Christchurch, Selandia Baru (ANTARA News/AFP) - Satu bangunan ambruk di bagian tengah Christchurch, Selandia Baru, Senin, setelah serangkaian gempa kuat mengguncang kota terbesar kedua di negeri itu, tapi tak seorang pun terjebak di dalamnya, kata polisi setempat.

Sebelumnya beredar laporan mengenai bangunan yang ambruk di Christchurch, yang belum pulih akibat gempa dengan kekuatan 6,3 pada skala Richter. Gempa tersebut diperkirakan membuat banyak bangunan di Christchurch rata dengan tanah pada Februari, dan banyak orang diduga terjebak di bawah puing.

"Kami telah memeriksa bangunan yang ambruk dan keadaannya jelas," kata juru bicara polisi kepada AFP, yang dipantau ANTARA News di Jakarta. Ukuran bangunan tersebut tak diketahui.

Gempa dengan kekuatan 6,0 pada skala Richter terjadi di dekat Christchurch, Senin pagi, setelah serangkaian gempa sebelumnya, yang menggunakan kota itu, kata beberapa petugas seismologi.

US Geological Survey melaporkan pusat gempa tersebut --yang mengguncang pukul 02:00 GMT (09:30 WIB)-- berada pada kedalaman sembilan kilometer dan sekitar 14 kilometer dari kota terbesar kedua di Selandia Baru itu.

Gempa paling akhir tersebut terjadi setelah serangkaian gempa Senin dini hari, termasuk gempa dengan kekuatan 5,2 pada skala Richter, yang dilaporkan merusak bangunan di kota yang pada Februari diguncang gempa dengan kekuatan 6,3 pada skala Richter sehingga menewaskan 181 orang.
(Uu.C003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011