Peshawar (ANTARA News/AFP) - Sebuah bom pinggir jalan menewaskan sedikitnya tiga tentara Pakistan dan melukai tiga orang lainnya pada Senin di daerah suku Waziristan yang berbatasan dengan Afghanistan, kata para pejabat keamanan setempat.
Para prajurit yang berpatroli di dusun Ladha di Waziristan Selatan, sedang membersihkan rute dan memeriksa kemungkinan adanya granat menjelang suatu konvoi militer pada saat bom pinggir jalan (IED) itu meledak.
"Tiga prajurit mati syahid dan tiga lainnya luka-luka," kata seorang pejabat senior keamanan kepada AFP.
Pejabat keamanan lainnya membenarkan adanya ledakan dan jatuhnya korban.
Setelah terkenal sebagai benteng Tehreek-e-Taliban dan pejuang Uzbekistan, Ladha berkurang menjadi tempat cangkang bangunan yang rusak, tumpukan puing dan benteng-benteng paramiliter yang hancur setelah pihak militer melancarkan operasi di tahun 2009.
Sejak Angkatan Laut AS menggelar operasi SEAL yang menemukan dan membunuh pemimpin Al Qaida Osama bin Laden di Pakistan bulan lalu, para pejabat Amerika telah meningkatkan tekanan terhadap Islamabad untuk memulai menyerang Waziristan Utara untuk menghancurkan tempat-tempat persembunyian kelompok garis keras.
Pekan lalu, kepala staf angkatan bersenjata Pakistan Jenderal Ashfaq Kayani mendesak orang-orang di Waziristan Utara "untuk mengusir semua orang asing dari tanah mereka dan menguasai bumi mereka demi keuntungan mereka sendiri".
Washington menyebut daerah sabuk suku semi-otonom Pakistan itu sebagai tempat yang paling berbahaya di muka Bumi dan markas global bagi Al-Qaida, di mana Taliban dan jaringan-jaringan lain yang berkaitan dengan Al-Qaida menciptakan benteng pertahanan di sana.
(Uu.H-AK/Z002)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011