Kalau mobil kecil, bisa saja menghindari lubang, tapi kalau truk dan bus harus jalan perlahan dan berhati-hati.

Palembang (ANTARA News) - Kerusakan pada ruas jalan lintas timur sumatera (Jalintim) di wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang belum seluruhnya diperbaiki, masih mengganggu kelancaran arus kendaraan, khususnya bus dan truk angkutan barang yang melintasi jalan antarkota antarprovinsi itu.

Sejumlah pengemudi truk, bus, dan pengguna Jalintim di Palembang, Senin, mengeluhkan kondisi jalan terutama selepas dari wilayah perbatasan Provinsi Lampung memasuki Provinsi Sumsel itu yang belum seluruhnya dilakukan perbaikan, sehingga terdapat lubang-lubang dan pelapis atas jalan yang telah terkelupas.

Kondisi jalan yang rusak itu, dirasakan sangat mengganggu kelancaran perjalanan truk pengangkut barang dan bus berukuran besar, mengingat pengemudinya harus selalu berhati-hati melewati jalan yang berlubang itu agar tidak terperosok.

"Kalau mobil kecil, bisa saja menghindari lubang, tapi kalau truk dan bus harus jalan perlahan dan berhati-hati," kata Umar, salah satu pengemudi truk itu.

Kendaraan truk dan bus yang terpaksa berjalan perlahan, membuat laju kendaraan lain di belakang mereka juga menjadi tersendat.

Apalagi kalau terjadi iring-iringan panjang bus dan truk yang memanjang, sehingga meskipun tak sampai terjadi kemacetan, tapi mengakibatkan arus kendaraan seperti merambat di jalan itu.

Para pengguna Jalintim berharap, kerusakan jalan yang masih belum diperbaiki dapat disegerakan perbaikannya, apalagi menjelang puasa Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.

Namun mereka juga mengharapkan adanya jalan alternatif pada ruas jalan yang padat dan sering terjadi kerusakan atau kecelakaan lalu lintas.

Pemerintah pusat dan pemda serta dinas terkait di wilayah tersebut, diharapkan dapat berkoordinasi untuk menentukan jalan alternatif tersebut, mengingat ruas jalintim selalu padat dan kerapkali terjadi kemacetan dan permasalahan akibat kerusakan jalan maupun kecelakaan lalu lintas maupun karena terlalu padat dilalui kendaraan.

Umumnya, pengguna jalan di Sumatera memilih melintas Jalintim itu, antara lain karena jalurnya lebih pendek ditempuh, relatif aman, jalan tidak ada tanjakan atau turunan terjal serta kondisi jalan yang lebih baik dibandingkan ruas jalur lintas lainnya di Sumatera.

(T.B014) (ANTARA)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011