ada beberapa fasilitas yang perlu diperkuat

Jakarta (ANTARA) - Perumda Pasar Jaya berencana melakukan revitalisasi Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, dalam waktu dekat.

"Ini karena memang secara desain kita masih cukup baik, namun ada beberapa fasilitas yang perlu diperkuat karena bangunannya yang sudah berusia 18 tahun," kata Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin, di Jakarta, Kamis.

Karena itu, kata Arief Nasrudin, perbaikannya bersifat parsial dan prioritas.

Arief menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan kondisi Pasar Induk Kramat Jati di malam hari dan menyaksikan banyak sopir truk dari luar kota yang tidak mendapatkan tempat istirahat layak.

"Artinya tidak ada tempat untuk kebutuhan mereka beristirahat dengan kondisi yang cukup layak, karena hal itulah muncul rencana ini," ujar Arief.

Baca juga: Pasar Induk Kramat Jati panggil pengelola parkir terkait dugaan pungli

Masalah lain yang ditemukan di Pasar Induk Kramat Jati, kata Arief, terkait pengelolaan sampah.

Diharapkan nantinya setelah dilakukan perbaikan dengan menyiapkan pengelolaan sampah yang baru, masalah ini bisa terselesaikan.

"Kami berfikir dengan kondisi seperti itu nantinya kita akan merapikan posisi yang cukup vital dengan menyiapkan pengelolaan sampah," tutur Arief.

Lebih lanjut, dia mengatakan rencana revitalisasi Pasar Induk Kramat Jati dilakukan untuk kepentingan bersama.

Pihaknya juga ingin menjadikan pasar yang membuat pedagang sejahtera dan semakin banyak didatangi pembeli.

Baca juga: 250 pedagang Pasar Induk Kramat Jati terima vaksin COVID-19

Dia juga berjanji proses revitalisasi tak akan mengganggu dan memindahkan para pedagang yang berjualan karena perbaikannya ditargetkan selama satu tahun.

"Pedagang pun tetap bisa berjualan dan tidak terkena dampak, karena kalau dipindahkan pastinya jadi pekerjaan besar lagi. Makanya tidak dipindahkan ke tempat penampuan, apalagi untuk mengatasi masalah itu tak gampang," ujar Arief.

Arief belum merinci detail terkait rencana itu, termasuk penganggarannya.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022