Jakarta (ANTARA) - Krisis COVID-19 yang kasusnya terus bertambah pada Rabu kian mengganggu persiapan Piala Afrika 2021 yang sedianya mulai berlangsung di Kamerun, Minggu (9/1) nanti.
Tim nasional Senegal seharusnya berangkat ke Kamerun masih bertahan di Dakar, Rabu karena seluruh skuad mereka menjalani tes ulang menyusul hasil positif Pape Matar Srr, Nampalys Mendy dan Mame Baba Thiam.
Sekretaris Jenderal Federasi Sepak bola Senegal (FSF) Victor Seh Cisse mengungkapkan ada enam anggota staf timnas yang juga dites positif COVID-19, demikian dilaporkan Reuters, Rabu.
Baca juga: Konflik Kamerun bayang-bayangi Piala Afrika
Baca juga: Klub-klub Eropa ajak FIFA bahas kekhawatiran Omicron pada Piala Afrika
Sementara itu, Burkina Faso yang bakal menghadapi tuan rumah Kamerun dalam laga pembukaan di Stadion Olembe, Yaounde, Minggu (9/1), terancam kehilangan sedikitnya tiga pemain yang masih tertinggal di Abu Dhabi untuk menjalani karantina mandiri.
Issoufou Dayo, Dramane Nikiema dan Kylian Nikiema baru diizinkan melakukan perjalanan apabila dites negatif COVID-19 sehingga hampir pasti absen untuk laga pembukaan, demikian pernyataan ofisial timnas Burkina Faso.
Tuan rumah Kamerun berada di spektrum lebih positif setelah beberapa pemain mereka menyelesaikan karantina dan bisa kembali bergabung dalam sesi latihan penuh, yakni Michael Ngadeu Ngadjui dan Pierre Kunde yang sempat dites positif COVID-19 pekan lalu.
Rombongan Malawi sudah bertolak ke Kamerun, Rabu ini, tetapi meninggalkan tiga pemain mereka yakni Mark Fodya, Charles Petro dan Richard Mbulu untuk menjalani karantina di Jeddah, Arab Saudi, dan baru dijadwalkan tes ulang pada Kamis (6/1). Apabila hasilnya negatif, mereka bisa berangkat ke Kamerun sehari sesudahnya.
Baca juga: Watford akhirnya bolehkan Ismaila Sarr bela Senegal di Piala Afrika
Baca juga: Arsenal lepas Aubameyang ke Piala Afrika lebih awal
Kepulauan Tanjung Verde dan Tunisia juga melaporkan beberapa kasus positif COVID-19 sementara Pantai Gading terpaksa membatalkan pertandingan pemanasan kedua mereka di pemusatan latihan di Arab Saudi.
Tanjung Verde, yang menjalani latihan di negaranya sendiri, menyatakan pelatih kepala Bubista dites positif COVID-19 dan menjalani isolasi hanya sehari sebelum terbang ke Kamerun yang dijadwalkan Kamis (6/1) besok.
Selama masa persiapan, Tanjung Verde menemukan sedikitnya 21 hasil tes positif di antara pemain dan staf mereka, tetapi federasi setempat menyatakan lima pemain bisa kembali berlatih, tiga orang menjalani karantina dan delapan lainnya dites positif COVID-19 tanpa gejala.
Tunisia melaporkan kapten mereka Youssef Msakni dan penyerang Seifeddine Jazizi dites positif COVID-19 serta membatalkan jadwal laga pemanasan melawan Pantai Gading dan Mali di Jedah.
Baca juga: Mesir panggil Mohamed Salah untuk hadapi Piala Afrika
Baca juga: Yves Bissouma akhirnya bisa perkuat Mali untuk Piala Afrika
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022