Jakarta (ANTARA/JACX) - Video berdurasi lima menit empat detik ramai jadi perbincangan warganet di Facebook sejak November 2021.
Sejumlah orang tampak berkumpul di suatu lapangan dengan pengawasan aparat TNI dan Kepolisian RI.
Terdapat keterangan "TIMUR LESTE KEMBALI KE INDONESIA" pada tampilan video yang dilihat lebih dari 750 pengguna Facebook itu.
Sementara di bagian unggahan terdapat tambahan narasi yang diakhiri tanda tanya (?) yaitu, "APAKAH BENAR TIMUR LESTE INGIN KEMBALI KE INDONESIA,,,????"
Hingga awal Januari 2022, unggahan di Facebook itu mendapatkan hampir dua ribu komentar dan disukai lebih dari 10 ribu pengguna lain.
Namun, benarkah Timor Leste kembali menjadi bagian dari Indonesia?
Penjelasan:
Unggahan video di Facebook itu merupakan cuplikan video yang berasal dari konten milik akun Dunia Politik di YouTube dengan judul "BERIITA VIRAL ~ TIMOR LESTE KEMBALI KE INDONESIA".
Video di YouTube menampilkan visual serupa dengan konten Dunia Politik pada detik ke-31 hingga menit ke-5 dan detik ke-31.
Namun, video tersebut bukan mengenai Timor Leste yang kembali ke Indonesia, melainkan sejumlah warga Timor Leste masuk ke Indonesia secara ilegal.
Video yang menampilkan kumpulan orang di lapangan sebagaimana juga ditampilkan video akun Dunia Politik ataupun di Facebook terdapat pada akun Kompas TV dengan judul “Ratusan Warga Timor Leste Dideportasi Dari Indonesia”.
Kompas TV melaporkan 352 warga Timor Leste dikumpulkan di markas Kodim 1605 Belu setelah menyerahkan diri untuk dipulangkan ke negara mereka.
Ratusan warga itu sebelumnya masuk ke Indonesia secara ilegal dan tidak mengantongi dokumen resmi.
Mereka diduga merupakan anggota perguruan silat di Indonesia yang menggelar kegiatan di Kabupaten Belu dan sejumlah kabupaten lain di Nusa Tenggara Timur, pada Agustus 2021.
Klaim: Timur Leste kembali ke Indonesia
Rating: Salah/Hoaks
Cek fakta: Hoaks! Bahasa Indonesia jadi bahasa resmi kedua Vietnam
Baca juga: Duta besar Indonesia untuk Timor Leste serahkan surat kepercayaan
Baca juga: Menjaga patok batas RI-Timor Leste
Pewarta: Tim JACX
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2022
