"Ajang lomba melukis Sungai Batanghari ajang menunjukkan kreativitas dan melatih ketekunan anak-anak serta menanamkan rasa kepedulian generasi muda terhadap sungai kebanggaan masyarakat Jambi," kata Gubernur Jambi Al Haris di Jambi, Rabu.
Al Haris menjelaskan Sungai Batanghari merupakan sungai kebanggaan masyarakat Jambi yang mengalir sepanjang lebih kurang 800 Kilometer dan melalui wilayah Provinsi Jambi. Hulu sungai yang berada di pegunungan Bukit Barisan dan bermuara di Selat Berhala menuju ke Laut Cina Selatan.
Sungai Batanghari tidak hanya sebagai ikon wisata, namun juga merupakan pemberi kehidupan yang sangat berperan dalam kehidupan dan keberlanjutan makhluk hidup.
Baca juga: Basarnas Jambi catat 19.292 orang terdampak banjir di Bungo
Baca juga: Ketinggian air sungai Batanghari mulai meningkat sepekan terakhir
"Sungai Batanghari menjadi saksi bisu kejayaan peradaban masa lalu kerajaan Melayu dan merupakan Daerah Aliran Sungai terbesar kedua di Indonesia yang mencakup empat provinsi, yaitu sebagian besar wilayah Provinsi Jambi, sebagian lain wilayah Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Sumatera Selatan, dan Provinsi Riau," kata Al Haris.
Sungai Batanghari merupakan salah satu sumber kehidupan masyarakat Jambi. Sehingga seluruh masyarakat Jambi wajib menjaga dan melestarikan Sungai Batanghari serta menjadi tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Al Haris mengimbau seluruh masyarakat Jambi untuk senantiasa menjaga Sungai Batanghari dengan tidak membuang sampah ke dalam sungai. Hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk tetap menjaga kualitas air sungai agar tetap bersih sehingga masyarakat dapat mengkonsumsi air sungai, serta menjaga kelangsungan kehidupan habitat yang ada.
"Kepedulian kita semua akan menjadi penentu masa depan Sungai Batanghari agar tetap berfungsi secara sosial, budaya, dan ekonomi. Menjaga dan melestarikan Sungai Batanghari bisa dimulai dari hal-hal sederhana, dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar, salah satu cara yang paling sederhana menjaga sungai agar tetap bersih adalah tidak membuang sampah ke dalam sungai," kata Al Haris.
Ketua Pelaksana Lomba Sigit Eko mengatakan peserta yang mengikuti lomba berjumlah 200 orang, yang merupakan siswa dari sekolah dasar (SD) se Provinsi Jambi. Lomba tersebut dilaksanakan di kawasan Pasar Angso Duo Jambi yang berada tepat di pinggir Sungai Batanghari.
Lomba melukis tersebut juga merupakan rangkaian peringatan hari jadi Provinsi Jambi yang ke 65 tahun. Dengan harapan dapat memupuk rasa kepedulian generasi muda dalam melestarikan sungai.*
Baca juga: Hari keempat, Basarnas masih cari bocah tenggelam di Sungai Batanghari
Baca juga: Ikan pari air tawar seberat 250 kg terjual Rp1,5 juta
Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022