"Jembatan kita itu tidak retak, tapi proses pemeliharaan penggantian karet bantalan oleh pihak Kementerian PUPR," kata Fransiskus Diaan, usai meninjau jembatan Kapuas, di Putussibau Kapuas Hulu Kalbar, Rabu.
Disampaikan Fransiskus, dalam proses pemeliharaan jembatan itu menggunakan dongkrak sehingga terlihat perbedaan ketinggian jembatan.
Menurut dia, pemeliharaan jembatan Kapuas tersebut merupakan kewenangan Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalimantan Barat, Kementerian PUPR melalui Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Kalimantan Barat.
Baca juga: Pemkab Kapuas Hulu usulkan penahan tebing di sekitar jembatan Kapuas
Baca juga: Kalbar usulkan Jembatan Kapuas 3 jadi proyek prioritas pada 2022
"Kita patut bersyukur ada pemeliharaan dari pihak Kementerian PUPR," ucap Fransiskus.
Ia pun kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu mendukung program pembangunan di wilayah Kapuas Hulu, baik itu dari pusat mau pun daerah.
"Hati-hati menggunakan media sosial, sebelum menyampaikan informasi mesti terlebih dahulu periksa silang, jangan sampai membuat masyarakat yang lainnya panik," kata Fransiskus.*
Baca juga: Komisi V siap perjuangkan pembangunan Jembatan Paralel Kapuas
Baca juga: Tiga jembatan Kapuas Hulu perbatasan Indonesia - Malaysia dibangun
Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022