Ternate, Maluku Utara (ANTARA) - Polda Maluku Utara berencana mengusulkan pembentukan Polresta Sofifi dalam upaya mendukung kondisi kamtibmas, karena daerah itu ibukota Provinsi Maluku Utara.

"Gagasan untuk membentuk Polresta Kota Sofifi akan dibicarakan lagi dengan Gubernur Maluku Utara, Bapak Gani Kasuba, terkait lokasi dan lahan Markas Polresta Sofifi nanti," kata Kepala Polda Maluku Utara, Inspektur Jenderal Polisi Risyapudin Nursin, di Ternate, Maluku Utara, Rabu.

Oleh karena itu sejumlah elemen menyatakan dukungannya atas rencana pembentukan Polres Kota Sofifi sedangkan keinginan Kasuba untuk memindahkan Polda Maluku Utara ke Sofifi belum direalisasikan.

Baca juga: Jazilul Fawaid sebut Sofifi layak jadi Ibu Kota Provinsi Malut

Nursin menyatakan, pemindahan Markas Polda Maluku Utara ke Sofifi itu belum direalisasikan karena saat ini dinamika dan kondisi kamtibmas serta sarana kompleksitas masyarakat masih terkonsentrasi di Ternate.

Sementara itu, pengamat dari Universitas Muhammadiyah Ternate, Dr Azis Hakim, meminta Kasuba untuk segera merespons gagasan Nurdin sehingga pembentukan Polresta Sofifi segera direalisasikan.

Baca juga: Anggota DPD RI menyoroti terkendala bangun kawasan khusus Sofifi

Pembentukan Polresta di Sofifi, kata Hakim, sangat ungen dan strategis dalam rangka percepatan peningkatan status DOB Sofifi serta peningkatan pelayanan penegakan hukum.

Ia menilai, status pemerintahan dan posisi geografis Sofifi sebagai pusat Pulau Halmahera sangat membutuhkan kesiapan polisi dalam rangka menjawab tantangan keamanan dan penegakan hukum yang semakin meningkat.

Baca juga: Pembangunan kawasan khusus Sofifi ditaksir Rp5 triliun

"Polresta Sofifi itu sangat urgen dan strategis bagi optimalisasi pelayanan hukum dan keamanan terutama juga pengamanan terhadap objek vital investasi yang telah diamanatkan Presiden Jokowi kepada Polri," kata ahli hukum tata negara ini.

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022