Jakarta (ANTARA) - Daerah otonomi Tibet, China barat daya, membangun 3.083 stasiun pemancar 5G pada 2021, sehingga menambah jumlah keseluruhan stasiun pemancar 5G di wilayah tersebut menjadi 6.660.
Jumlah stasiun pemancar 5G di Tibet itu dirilis oleh Yan Jinhai, pelaksana tugas kepala pemerintahan regional Tibet, di dalam laporan kerja pemerintahannya yang disampaikan pada Selasa (4/1). Laporan tersebut disampaikan pada sesi kelima Kongres Rakyat Daerah Otonom Tibet ke-11.
Berdasarkan pencapaian tersebut, Tibet akan mempercepat pembangunan platform layanan publik internet industri pada 2022.
Menurut Yan, Tibet juga akan mendorong teknologi dan aplikasi jaringan 5G di bidang pendidikan, perawatan kesehatan, transportasi, serta logistik.
Dia menambahkan ekonomi digital daerah otonomi Tibet diperkirakan akan naik 10 persen pada 2022.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2022