Teheran (ANTARA News/Xinhua-0ANA) - Iran telah menangkap seorang mata-mata asing yang berencana membentuk jaringan sosial untuk menciptakan kerusuhan sebelum pemilu (Parlemen) Majlis Iran, kata kantor berita setengah resmi Mehr Jumat, tanpa menyebutkan saat penangkapan itu dilakukan.
Tersangka, yang berasal dari salah satu negara tetangga Iran, menerima jutaan dolar dari Amerika Serikat untuk jaringan sosial tersebut, kata Mehr mengutip Menteri Intelijen Iran Heidar Moslehi.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Iran telah menuduh AS dan intelijen Israel memata-matai program militer dan nuklir Iran.
Kementerian Intelijen Iran mengumumkan pada 21 Mei telah mengidentifikasi dan membongkar jaringan mata-mata besar terkait dengan Central Intelligence Agency (CIA) AS, dan menangkap 30 orang Amerika yang berkaitan dengan mata-mata.
Para pejabat nuklir Iran juga menuduh Amerika Serikat dan Israel melakukan serangan maya terhadap sistem komputer pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Iran Bushehr tetapi mereka sudah menangkal kerusakan serius pada fasilitas itu.
Tiga orang Amerika, Josh Fattal, Sarah Shourd dan Shane Bauer, ditangkap di Iran pada 31 Juli 2009 karena memasuki wilayah perbatasan barat Iran secara ilegal dan kemudian didakwa dengan spionase. Tetapi pemerintah AS menganggap tuduhan-tuduhan itu sebagai sama sekali tidak berdasar.
Sarah Shourd dibebaskan oleh jaksa Teheran pada September dengan jaminan sebesar 500.000 dollar AS karena kondisi kesehatannya, sedangkan dua orang lagi masih ditahan di Iran.(*)
(Uu.H-AK/
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011