Pasien COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran bertambah 168 orang

Jakarta (ANTARA) - Jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran bertambah 168 orang sehingga menjadi 1.206 orang, kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian.

"Pasien rawat inap di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Tower 5 dan 6, per Rabu, berjumlah 1.206 orang, sementara jumlah semula, per Selasa (4/1), adalah 1.038 orang," kata Aris ketika menerangkan perkembangan situasi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Rabu.

Pada pekan sebelumnya, yakni Rabu (29/12), pasien COVID-19 yang memperoleh rawat inap di Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 566 orang. Dengan demikian, dalam sepekan, terjadi peningkatan jumlah pasien COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran yang signifikan, yakni mencapai 640 orang.

Adapun rekapitulasi pasien COVID-19 yang memperoleh perawatan di Wisma Atlet Kemayoran, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 hingga 5 Januari 2022, adalah 131.282 orang dengan rekapitulasi pasien yang sudah keluar sebanyak 130.076 orang.

Berdasarkan keterangan yang diterima, dari 130.076 pasien yang usai memperoleh perawatan dari RSDC Wisma Atlet, sebanyak 1.058 orang mendapatkan rujukan ke RS lain, 128.442 orang dinyatakan sembuh, dan 596 orang dinyatakan meninggal dunia.

"Kemudian, di RSKI Pulau Galang, jumlah pasien rawat inap bertambah 31 orang, setelah semula berjumlah 183 orang, hari ini menjadi 214 orang," tutur Aris.

Dalam kesempatan yang sama, Aris juga menerangkan perkembangan jumlah pasien repatriasi atau pemulangan kembali pekerja migran Indonesia (PMI) yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Pademangan. Apabila dibandingkan dengan jumlah sehari sebelumnya, terdapat penurunan pasien sebanyak 72 orang.

"Pasien rawat inap (di RSDC Wisma Atlet Pademangan Tower 8, 9, dan 10, red.), per Rabu, berjumlah 4.509 orang, dengan rincian 2.037 pria dan 2.472 wanita," tutur dia.

Di sisi lain, di RSDC Rusun Pasar Rumput Tower 1, 2, dan 3, jumlah pasien rawat inap berkurang sebanyak 155 orang sehingga menjadi 4.065 orang, dengan jumlah sebelumnya adalah sebanyak 4.220 orang pada Selasa (4/1).