Nusa Dua (ANTARA News) - Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Jero Wacik, meminta publik untuk meyakini pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang komitmennya untuk tidak mencalonkan diri lagi pada Pemilu Presiden 2014.

Di Sela-sela mendampingi kunjungan kerja Presiden Yudhoyono di Nusa Dua, Bali, Sabtu, Jero yang menjabat Menteri Kebudayaan dan Pariwisata itu juga meminta publik untuk tidak menerjemahkan pernyataan tersebut sebagai strategi politik.

"Jadi kalau beliau sudah mengatakan seperti itu, ya seperti itulah. Beliau itu orangnya apa-apa itu keluar dari hati beliau kok. Jadi, jangan diterjemahkan taktik-taktik politik yang aneh-aneh," ujarnya.

Menurut Jero, Presiden Yudhoyono berkata apa adanya ketika menyampaikan dirinya maupun keluarganya tidak akan maju dalam bursa pencalonan presiden 2014.

Lagipula, lanjut dia, UUD telah mengatur bahwa seorang presiden hanya bisa menjabat selama dua periode.

Pada acara forum pemimpin muda Indonesia 9 Juni 2011, Presiden Yudhoyono menyatakan dirinya maupun keluarganya tidak akan maju dalam bursa pencalonan presiden 2014.

Ia juga menyatakan tidak menyiapkan siapa pun untuk diusung sebagai calon dalam Pemilu Presiden 2014.

Kepala Negara menegaskan siapa pun memiliki hak dan peluang yang sama untuk maju sebagai kandidat Presiden dan rakyat harus dibiarkan memilih sesuai dengan hati nurani mereka sendiri.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011