Wali Kota Kendari, Sultra, Asrun, di Kendari, Sabtu, mengatakan, predikat kota bersih dan teduh ("clean and green city") dengan menerapkan prinsip-prinsip "Good Governance" yang diraih pada kali ketiga ini, merupakan kemenangan seluruh masyarakat Kota Kendari.
"Apa yang berhasil kita pertahankan selama tiga tahun berturut-turut ini, merupakan bentuk bahwa masyarakat Kota Kendari secara keseluruhan sudah menunjukan kepeduliannya terhadap lingkungan atau kebersihan lingkungan. Karena kita tidak bisa pungkiri bahwa piala adipura ini merupakan simbol kebersihan suatu daerh," katanya.
Kota Kendari merupakan kota peringkat ketiga terbersih secara nasional pada kategori kota sedang, di bawah Kota Jepara (Jateng) dan Kota Parepare (Sulsel) sebagai urutan pertama dan kedua.
Menurut Asrun, peluang Kota Kendari saat itu untuk menjadi peringkat pertama peraih adipura cukup terbuka, tetapi masih ada kendala sedikit saat penilaian terakhir yakni didapatkan beberapa ruas jalan di kota ini yang masih berlobang.
"Ke depan, kendala itu yang akan menjadi titik berat penanganan kita, sehingga kita akan tetap mempertahankan perolehan piala adipura untuk ke empat kalinya,dengan harapan kita bisa menjadi peringkat pertama," ujarnya.
Penghargaan ini, diberikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada bupati dan walikota penerima Adipura dalam "Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia" di Istana Negara Jakarta, pada 7 Juni.
Menurut Asrun, keberhasilan Kota Kendari di peringkat tiga merupakan prestasi luar bisa, karena penilaian sangat ketap, sebab, pada tahun 2011 ini, hanya sebanyak 63 kabupaten dan kota yang mendapat anugerah Adipura, sedangkan pada tahun 2010 lalu peraih anugerah Adipura sebanyak 140 kabupaten dan kota.
"Sekali lagi saya ingin katakan bahwa, piala adipura ini dipersembahkan khusus kepada warga Kota Kendari, sebagai wujud terima kasih kami kepada warga kota. Adipura ini bukanlah tujuan utama, tetapi bagaimana agar piala ini mampu menumbuhkan budaya hidup bersih di Kota Kendari," katanya.
Piala Adipura ini diarak selama dua hari, saat piala ini tiba di Bandara Haluoleo bersama Wali Kota Kendari dan rombongan yang baru tiba dari Jakarta. Piala itu diarak dari bandara hingga ke Kantor Wali Kota Kendari. (A056/Y006/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011