Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir di zona hijau pada Selasa waktu setempat (4/1/2022), memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut di awal tahun baru ini, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terangkat 1,39 persen atau 100,19 poin, menjadi menetap di 7.317,41 poin.
Indeks CAC 40 naik 0,90 persen atau 64,19 poin menjadi 7.217,22 poin pada Senin (3/1/2022), hari pertama perdagangan 2022, setelah jatuh 0,28 persen atau 20,20 poin menjadi 7.153,03 pada Jumat (31/12/2021), dan menguat 0,16 persen atau 11,71 poin menjadi 7.173,23 poin pada Kamis (30/12/2021).
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 36 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara empat saham lainnya mengalami kerugian.
Societe Generale SA, sering dijuluki "SocGen", sebuah perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Prancis membukukan kenaikan 4,83 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham grup perbankan terbesar di Eropa dan bank terbesar ketujuh di dunia berdasarkan total aset BNP Paribas SA yang melonjak 3,35 persen, serta perusahaan industri makanan multinasional Prancis Danone SA meningkat 2,96 persen.
Sementara itu, Eurofins Scientific SE, grup laboratorium internasional yang menyediakan layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, ilmu pertanian dan produk konsumen, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan dengan harga sahamnya anjlok 4,91 persen.
Disusul oleh saham perusahaan produsen elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics yang merosot 1,78 persen, serta perusahaan industri farmasi dan perawatan kesehatan multinasional Prancis Sanofi SA kehilangan 1,41 persen.
Baca juga: Saham Prancis menguat di hari pertama 2022, indeks CAC naik 64,19 poin
Baca juga: Saham Prancis berbalik menguat, indeks CAC 40 bangkit 0,16 persen
Baca juga: Saham Prancis berbalik melemah, indeks CAC 40 tergelincir 0,27 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2022