Mamuju, Sulbar (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakiln Daerah Republik Indonesia (DPD RI) AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengharapkan vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan pemerintah di Provinsi Sulawesi Barat dapat mempercepat pemulihan ekonomi di daerah itu.

Dalam kunjungannya di Sulbar, Selasa, La Nyalla mengaku sangat mengapresiasi pencapaian vaksinasi di Sulbar yang merupakan langkah dan upaya positif mengakhiri pandemi dan fokus dalam pemulihan ekonomi.

Baca juga: Anggota DPD RI ajak warga Jatiluwih tetap cintai pertanian

Menurut dia, vaksinasi kepada masyarakat dan pemerintahan Sulbar merupakan langkah yang sangat tepat untuk membentuk kekebalan kelompok akan memudahkan pemerintah daerah dalam mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat.

Ia mengatakan, dengan percepatan vaksinasi di Sulbar, para petugas pelayan publik dapat tenang menjalankan tugasnya melaksanakan pembangunan untuk kemajuan daerah.

Baca juga: Ketua DPD RI: Pemprov lakukan langkah terdeteksinya Omicron di Jatim

"Sulbar memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah untuk melakukan pemulihan ekonomi, yang membutuhkan pergerakan manusia dalam jumlah banyak untuk pengelolaannya," katanya.

Oleh karena itu, dengan target vaksinasi yang sudah dicapai masyarakat Sulbar, maka mobilitas masyarakat sudah dapat diharapkan meningkatkan peningkatan aktivitas ekonomi.

Baca juga: Ketua DPD harapkan 2022 Indonesia lebih baik

Ia juga tetap berharap agar jajaran pemerintah dan masyarakat Sulbar untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selain itu harus waspada dengan munculnya varian baru COVID-9 yakni Omicron yang penularannya lebih cepat.

"Jika penularan virus tidak terkendali hal itu akan berpengaruh kembali pada upaya pemulihan ekonomi, sehingga tetap diperlukan kewaspadaan semua pihak, terhadap adanya varian baru," katanya.

Sebanyak 704.860 atau 64,71 warga Sulbar sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dari target vaksinasi mencapai 1.089.240 jiwa.

Sementara yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua sebanyak 409.726 alias 37,62 persen dari target.

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022