Makassar (ANTARA News) - Pemerintah Kota Makassar menjalankan program gerakan koperasi Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah untuk mengaktifkan kembali operasi 216 koperasi.
"Dari ribuan koperasi dan UKM yang terdaftar, sebanyak 216 di antaranya dalam status tidak aktif. Kita akan upayakan untuk menghidupkan mereka kembali," ujar Kepala Bidang Kelembagaan Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Makassar, Andi Hasanuddin, di Makassar, Jumat.
Pemkot Makassar menargetkan mampu menghidupkan kembali 70 persen koperasi tidak aktif hingga 2012 mendatang. Target tersebut merupakan upaya dalam mengimplementasikan program gerakan Koperasi Kementerian Koperasi dan UKM.
Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Makassar, di kota ini masih ada sekitar 40 persen unit koperasi yang tidak aktif dari 1.456 unit usaha.
Semua koperasi itu tidak lagi bergerak sebagai lembaga ekonomi sejak beberapa tahun terakhir.
Ia mengaku jika pihaknya juga sudah melakukan kerja sama dengan pihak perguruan tinggi swasta (PTS) untuk memberikan pelatihan, pembinaan dan penguatan modal.
Namun sebelum upaya itu ditempuh, pemerintah akan mengidentifikasi masalah yang dihadapi koperasi itu agar langkah menghidupkan koperasi itu sejalan dengan masalah yang dihadapi selama ini.
"Waktu yang dibutuhkan dalam masa pemberdayaan kembali koperasi ini dilakukan selama setahun dengan harapan pada 2012 mendatang jumlah koperasi yang dapat dihidupkan kembali bisa mencapai 70 persen dari jumlah yang ada," katanya.
Terkait hasil kinerja program yang sama di tahun sebelumnya, ia menuturkan, masih dalam tahap evaluasi.
Pemerintah masih akan mendampingi 200 koperasi yang telah dibina sebelumnya. (MH/A027/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011