Turis mancanegara melalui festival ini bisa mengenal budaya Indonesia yang bukan hanya Melayu, kata Bupati Bintan, Ansar Ahmad di Lagoi, Rabu malam.
"Tahun depan akan dikemas lebih meriah dan besar. Terbuka kemungkinan seluruh kesenian dari pelosok Tanah Air akan dihadirkan," katanya.
Asisten General Manager PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Lagoi, Aditya Laksamana selaku penyelenggara, usai pembukaan pada Rabu (8/6) malam, mengatakan, pertunjukan seni dan tradisi akan digilir di setiap hotel dan resort hingga 19 Juni 2011.
"Ada sembilan kesenian dan tradisi daerah yang ditampilkan, yaitu dari Melayu, Riau, Papua, Jawa, Sulawesi, Aceh, Bali dan Sumatra Utara," katanya.
Dalam kegiatan itu juga diwarnai berbagai kegiatan budaya, pameran dan demo kerajinan tangan seperti melukis batik, membuat bunga dari kulit gonggong, kerajinan sapu lidi, serta bazaar makanan dan minuman tradisional dari berbagai daerah.
Permainan rakyat seperti gasing, porok, congklak, ketapel dan demontrasi berburu dengan sumpit oleh masyarakat Papua juga dipamerkan.
"Wisatawan asing sudah bisa merasakan nuansa budaya sejak dari Tanah Merah Ferry Terminal, Singapura dan karyawan Bintan Resorts Ferries beserta kru kapal akan memakai pakaian tradisional Indonesia," ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Guntur Sakti mengatakan "Bintan Culture Festival" dapat berkesan bagi wisatawan asing selain berkunjung dan menikmati keindahan pantai Lagoi.
"Antusias turis, tadi saya lihat cukup tinggi. Mereka menikmati suguhan beragam kebudayaan daerah. Diharapkan, ke depan menjadi daya tarik tersendiri dalam meningkatkan kunjungan wisata," katanya.(*)
(T.KR-NP/A013)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
