Medan (ANTARA News) - Terdakwa drg Amp (54) saat ini menjabat Direktur RSUP H Adam Malik Medan, diadili di Pengadilan Negeri (PN) Medan, tuduhan kasus korupsi senilai Rp2,7 miliar lebih dana Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak Bidang Kesehatan (PKPS-BBM BIDKES) tahun anggaran 2002. Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Medan, Agus Irawan, SH, dalam dakwaannya di PN Medan, Senin, mengatakan terdakwa diangkat Ketua Tim Pengelola, bersama Drs Yusuf Pahulisa Sitepu Ketua Tim Verivikasi, dr Fauji Direktur RSUP Adam Malik Medan (berkas terpisah), dan dr Danial Ginting Ketua Tim PPE. Terdakwa tersebut dipercayakan untuk melaksanakan Program Pemerintah Pusat untuk membantu Pelayan Kesehatan bagi Keluarga Miskin (Gakin) yang bersumber dari dana APBN. Dana Program PKPS-BBM Bidkes senilai Rp2,8 milyar lebih itu disalurkan melalui RSUP H Adam Malik Medan. Kemudian dr Fauzi menyampaikan secara lisan kepada terdakwa, Daniel, dan Yusuf bahwa setiap pasien gakin yang dirawat di RSUP Adam Malik Medan dikenakan jasa pelayanan tambahan sebesar 30 persen. Selanjutnya Daniel mengajukan klaim biaya rawat inap perawatan Gakin kepada Fauzi sebesar Rp4,1 miliar lebih dengan alasan untuk perawatan pasien gakin kelas II sebanyak 2.338 orang. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1086/MENKES//SK/X/2001 Tentang Pedoman Pelaksanaan Program PDPSEBK dan KS tanggal 17 Oktober 2001. Selain itu, Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 777/MENKES/SK/2002 Tentang Pedoman Pelaksanaan PKPS-BBM BIDKES tanggal 25 Juni 2005 bahwa besarnya perhitungan klaim dihitung berdasarkan kebutuhan pelayanan nyata (service kost) termasuk biaya rujukan. Dalam penyusunan PPE besarnya jasa pelayanan sama dengan jasa pelayanan kelas III, namun oleh Daniel mengajukan klaim kelas II, padahal kenyataanya pasien gakin tersebut dirawat di kelas III. Dengan demikian jumlah klaim yang diajukan Daniel atas perawatan 2.338 pasien gain tersebut keseluruhannya terdapat kelebihan sebesar Rp2,7 miliar lebih.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006