Jakarta (ANTARA) - Badan Intelijen Negara (BIN) DKI Jakarta mengapresiasi inisiatif para wali murid yang mengantarkan anak untuk menjalani vaksinasi COVID-19.
"Terima kasih kepada orang tua murid yang secara sukarela membawa anaknya ke sekolah untuk divaksin," kata Kepala BIN DKI Jakarta Neno Hamriono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
BIN menyelanggarakan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6—11 tahun di SD Islam Al-Azhar dan SDN 04 Cawang.
"Target 340 anak divaksin dapat tercapai," ujarnya.
Menurut dia, target tersebut dapat tercapai berkat kerja sama dengan lima pemangku kepentingan terkait dari elemen pemerintah, yakni dinas kesehatan, dinas pendidikan, pemerintah kecamatan, bhabinkamtibmas dan babinsa.
Dengan begitu, Neno meyakini upaya yang dilakukan jajarannya itu dapat terwujud dengan baik dalam memenuhi target kekebalan komunal, khususnya untuk anak usia 6—11 tahun.
"Mudah-mudahan upaya pemerintah dapat mencapai hasil, terutama target herd immunity bagi masyarakat Indonesia," kata Neno.
Sebelumnya, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) DKI Jakarta terus menggenjot vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6—11 tahun. Vaksinasi digelar setiap hari hingga menjelang perayaan Natal.
Sebanyak 600 pelajar mengikuti vaksinasi COVID-19 di delapan titik sekolah, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara.
Baca juga: BIN gelar vaksinasi COVID-19 cegah penyebaran varian Omicron
Baca juga: BIN Jateng targetkan 19 ribu dosis vaksinasi di 12 kabupaten
Pewarta: Fauzi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022