Berlin (ANTARA News/Xinhua-0ANA) - Seorang pria berumur 57 tahun pada Kamis meninggal akibat infeksi E.Coli di Frankfurt, Jerman, menambah jumlah korban tewas akibat bakteri itu menjadi 30 orang.
Pria tersebut sedang melakukan perjalanan dengan isterinya ke kota Hamburg, pusat jangkitan penyakit itu, kata pihak berwenang di Frankfurt.
Dua kematian dilaporkan di negara bagian Lower Saxony, termasuk seorang pria 68 tahun dan seorang wanita 20 tahun, sedangkan lebih dari 2.800 orang di 14 negara telah terinfeksi sejak wabah E. coli yang mematikan merebak.
Peneliti Jerman mendeteksi lagi jenis virus mematikan o104 E. coli pada potongan-potongan ketimun di tempat sampah di kota timur Magdeburg di negara bagian Sachsen-Anhalt, pada Rabu.
Menteri Kesehatan Jerman Daniel Bahr menyatakan harapannya agar berhati-hati untuk penyakit itu pada Rabu, meskipun jumlah infeksi baru ini jelas akan turun.
Tapi dia juga mengakui akan ada kasus baru dan lebih banyak kematian lagi diperkirakan, karena pusat kendali penyakit nasional Jerman, Robert Koch Institut melaporkan terdapat lebih dari 300 infeksi di Jerman pada hari yang sama.
Lembaga Robert Koch juga melihat kecenderungan penurunan kasus baru itu, tetapi tidak jelas apakah ini disebabkan oleh orang-orang meninggalkan sayur-sayuran atau wabah itu benar-benar berkurang.(*)
(Uu.H-AK/H-RN)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011