Festival basket di Mimika upaya pemanfaatan arena bekas PON Papua

Jakarta (ANTARA) - Ketua Pelaksana FIBA Asia Cup Junas Miradiarsyah mengungkapkan alasan pemilihan Mimika menjadi salah satu kota penyelenggara Festival Basket Indonesia (IBF), salah satunya, yakni sebagai upaya panitia untuk memanfaatkan arena olahraga bekas PON Papua.

Festival Basket Indonesia resmi diluncurkan pada Rabu sebagai rangkaian kejuaraan menuju FIBA Asia Cup 2022 yang akan digelar pada 12-24 Juli mendatang.

Seri pertama akan digelar di Stadion Mimika Sport Complex pada 7-11 Januari sebelum dilanjutkan ke Bali, Surabaya, Yogyakarta dan Jakarta.

Junas mengatakan lima kota tersebut dipilih sebagai kota penyelenggaraan karena memiliki potensi pemain yang cukup besar.

“Pertimbangan lain adalah Mimika misalnya, kita tahu di sana pernah ada PON. Kami lihat setiap ajang itu kalau bisa ada kontinuitasnya,” ungkap Junas dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Selasa.

“Cabang basket di PON sukses luar biasa. Penonton penuh dan pertandingannya juga seru. Jadi ketika ada kesempatan untuk melanjutkan, itu akan sangat baik sehingga dengan adanya festival basket ini, tidak perlu menunggu cukup lama lagi,” lanjutnya.

Baca juga: Festival Basket Indonesia diluncurkan awali FIBA Asia Cup 2022

Sementara itu, Direktur External Affairs PT Freeport Indonesia Agung Laksamana menjelaskan pihaknya bangga terlibat dalam menyukseskan rangkaian FIBA Asia Cup 2022 karena ajang itu menjadi awal positif guna memanfaatkan arena bekas PON agar tak terbengkalai.

Agung menuturkan Stadion Mimika Sport Complex yang dibangun oleh PT Freeport Indonesia dengan dana hampir Rp500 miliar itu memang dipersiapkan untuk berbagai ajang olahraga, baik di dalam maupun di luar ruangan.

Ia pun berharap kehadiran Festival Basket Indonesia di Mimika tidak hanya sebagai upaya pemanfaatan arena pertandingan, tetapi juga upaya untuk memasyarakatkan olahraga basket di Papua dan mengekspos talenta muda basket dari Bumi Cenderawasih.

“Ada beberapa hal yang kami ingin bangun, yaitu untuk membangun awareness, memasyarakatkan olahraga basket di Papua, dan festival ini jadi ajang untuk menjaring talenta-talenta muda Papua agar bisa berkiprah di olahraga basket, baik nasional maupun internasional,” ucap Agung.

Baca juga: PP Perbasi hadirkan logo baru dalam puncak rangkaian ultah ke-70
Baca juga: FIBA Asia Cup 2022 siap digelar pada 12-24 Juli di Indonesia