Jambi (ANTARA) - Kepala Sub Seksi Operasi Basarnas Jambi, Kornelis mengatakan sebanyak 19.292 orang dari 4.000 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Bungo jadi korban banjir yang sampai saat ini belum surut.
"Banjir yang melanda Kabupaten Bungo sejak Ahad, 2 Januari 2022, sampai hari ini di 12 kecamatan dan sampai saat ini airnya belum surut," kata Kornelis, melalui keterangan resminya yang diterima, Selasa.
Banjir yang melanda Kabupaten Bungo akibat hujan deras beberapa hari terakhir sehingga air Sungai Batanghari yang melintasi di Kabupaten Bungo meluap dan menggenangi rumah warga dengan ketinggian air di atas satu hingga dua meter lebih.
"Akibatnya, akses perekonomian lumpuh sehingga warga tidak bisa keluar rumah karena ketinggian air banjir cukup dalam," katanya.
Baca juga: Sungai Batanghari di Jambi Siaga II banjir
Baca juga: Debit air Sungai Batanghari berstatus tanggap darurat banjir
Tim Basarnas Jambi juga terus membantu evakuasi para korban banjir di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Bungo dan yang saat ini sudah tercatat sebanyak 20 orang yang diselamatkan tim SAR dibawa ke tempat pengungsian karena rumah warga dikepung banjir.
"Begitu juga dengan para korban jiwa sampai saat ini tidak ada dan Tim SAR telah menyarankan agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati di saat banjir yang bisa datang tiba-tiba dan kapan saja waktunya.
"Hingga saat ini tim SAR dan gabungan lainnya terus bersiaga di lapangan dan apabila hujan semakin deras dan air semakin naik lalu sungai bertambah meluap, maka tim kita akan melakukan patroli menyisir lokasi banjir," kata
Kornelis.
Basarnas Jambi berharap ketinggian air banjir cepat surut dan masyarakat bisa kembali ke rumah masing-masing dan dalam evakuasi warga saat banjir tidak ada kendala, hanya saja masyarakat minta untuk di evakuasi terlebih dahulu sebelum banjir lebih tinggi lagi.
"Kita akan data terus warga yang mengungsi akibat dampak banjir serta berharap semoga ketinggian air cepat surut dan masyarakat dapat kembali ke rumahnya masing-masing," katanya.
Polda Jambi telah mengirim bantuan sembako sebanyak 3,2 ton ke Kabupaten Bungo. Di mana sebanyak 1,5 ton bahan makanan sudah dikirim dengan menggunakan pesawat Cassa Polri.
Wilayah yang dilanda banjir dan tanah longsor, yaitu Kecamatan Pasar Muara Bungo, Kecamatan Bathin III, Kecamatan Bungo Dani, Kecamatan Bathin II Babeko, dan Kecamatan Tanah Sepenggal.*
Baca juga: Gubernur Jambi bantu sembako untuk korban banjir Sungai Batanghari
Baca juga: Luapan Sungai Batanghari banjiri 1.209 rumah
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022