Jakarta (ANTARA) - Perguruan-perguruan tinggi sudah bersiap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas menurut Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nizam.

"Saat ini teman-teman perguruan tinggi sedang bersiap untuk menyiapkan PTM (pembelajaran tatap muka) terbatas. Contohnya teman-teman di Surabaya dan juga Padang sudah bersiap-siap sejak semester kemarin," kata Nizam di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, sejumlah perguruan tinggi sudah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas. Pembelajaran tatap muka terbatas antara lain dilakukan di fakultas kedokteran dan fakultas teknik.

Ia mengatakan bahwa hingga saat ini tidak ada klaster penularan COVID-19 di perguruan-perguruan tinggi yang melaksanakan perkuliahan secara tatap muka.

"Sejauh ini belum ada klaster baru, kuncinya harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," kata Nizam.

Nizam mengemukakan bahwa perguruan tinggi bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka secara bertahap sesuai dengan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung di lingkungan kampus.

Di samping itu, dia mengatakan bahwa pandemi COVID-19 telah mendekatkan dosen dan mahasiswa dengan teknologi serta mendorong kampus menghadirkan berbagai inovasi.

"Kami mengupayakan betul agar banyak perguruan tinggi yang masih kurang optimal pada masa pandemi bisa melakukan akselerasi," katanya.

Baca juga:
Unand mulai perkuliahan tatap muka pada 1 November 2021
Kampus harus siapkan tim siaga COVID-19 saat kuliah tatap muka

Pewarta: Indriani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022