Saham AS Akhiri Penurunan Enam Hari Berturut-turut

New York (ANTARA News) - Saham-saham AS pulih dari "pingsan Juni" pada Kamis waktu setempat, terangkat oleh penyempitan tak terduga defisit perdagangan Amerika Serikat pada April.

Dow Jones Industrial Average naik 75,42 poin (0,63 persen) menjadi ditutup pada 12.124,36, mengakhiri penurunan enam sesi berturut-turut sejak awal bulan.

Indeks S&P 500 yang lebih luas menambahkan 9,44 poin (0,74 persen) pada 1.289,00, sementara indeks komposit saham teknologi Nasdaq naik 9,49 poin (0,35 persen) menjadi 2.684,87.

Kenaikan pertama Dow pada Juni terjadi setelah indeks blue-chip turun 1,9 persen pada Mei.

"Pasar saham AS sedang berjuang untuk keluar dari rasa tidak enak badan saat ini. Kabar baik di lingkungan pasar suram adalah bahwa saham AS tidak berada di bawah pengepungan dan penurunan pasar baru-baru ini telah moderat," kata Frederic Dickson dari DA Davidson & Co.

Defisit perdagangan AS menyusut tajam pada April menjadi 43,7 miliar dolar AS dari 46,8 miliar dolar AS pada Maret di tengah rekor ekspor dan penurunan impor karena ekonomi kesulitan dengan pemulihan lemah, data resmi menunjukkan Kamis.

Wall Street `bullish` mengabaikan kenaikan klaim baru pengangguran, menjadi 427.000 untuk pekan yang berakhir 4 Juni, tanda lain bahwa perusahaan AS melakukan sangat sedikit perekrutan sementara pekerjaan pemerintah sedang dikurangi di tingkat federal dan lokal.

Saham keuangan pulih setelah terus jatuh sejak awal Juni di bawah awan regulasi dan ekonomi yang melambat.

Bank of America naik 1,0 persen, Citigroup bertambah 2,6 persen, dan JPMorgan naik 1,5 persen.

Chevron bertambah 1,3 persen karena harga minyak mentah naik.

Sementara obligasi mundur. Hasil pada obligasi Treasury 10-tahun naik menjadi 3,0 persen dari 2,96 persen pada akhir Rabu, sedangkan pada obligasi 30-tahun meningkat menjadi 4,22 persen dari 4,21 persen.

Harga dan hasil obligasi bergerak berlawanan arah. (A026/K004)