London (ANTARA News/AFP) - Calon Kazakhstan untuk kepemimpinan Dana Moneter Internasional (IMF) Kamis mengatakan, dia yakin "sebuah kesepakatan dilakukan" bahwa pekerjaan teratas itu akan jatuh ke Christine Lagarde dari Prancis.
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Inggris Daily Telegraph, Grigory Marchenko, yang juga kepala National Bank of Kazakhstan, mengatakan ia percaya Kelompok Delapan (G8) negara-negara maju telah sepakat untuk mendukung menteri keuangan Prancis.
"Ada banyak informasi yang datang dari berbagai sumber yang menyiratkan bahwa ada kesepakatan antara negara-negara G8 mengenai dukungan untuk Lagarde, dan jika negara yang bersama-sama memiliki lebih dari 60 persen suara telah sepakat untuk mendukung satu calon, maka itu lebih atau kurang sebuah kesepakatan dilakukan," ia mengatakan kepada surat kabar tersebut.
Dia menambahkan: "Apakah kesepakatan ini tercapai beberapa bulan yang lalu, atau apakah dicapai pada Mei di Deauville di Prancis (pada pertemuan puncak G8), itu cukup jelas kesepakatan telah tercapai."
Marchenko mendapat dukungan dari blok Soviet tapi kembali keluar dari perlombaan sejak Jumat malam, menurut koran tersebut.
Meskipun gubernur bank sentral Meksiko Agustin Carstens tetap seorang calon, Marchenko menyampaikan kekecewaan bahwa negara-negara berkembang tidak berkumpul untuk memilih calon tunggal yang akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk menang.
"Hal lain yang jelas, dan sedih, adalah bahwa negara-negara berkembang tidak dalam posisi untuk datang dengan calon tunggal," katanya.
"Jika negara-negara berkembang bersatu sekitar calon tunggal, saya akan lebih dari senang untuk mendukung dia. Semua ini tidak didasarkan sekitar ambisi saya pribadi."
Dominique Strauss-Kahn rekan senegara Lagarde mengundurkan diri sebagai ketua IMF setelah dituduh melakukan kekerasan seksual di New York. Strauss-Kahn membantah semua tuduhan tersebut. (A026/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011