Jakarta (ANTARA) - Hakim di Amerika Serikat menolak permintaan BlackBerry Ltd untuk menghentikan kasus tuduhan penggelapan uang pemegang saham dengan menggelembungkan keuntungan dari ponsel BlackBerry 10.
Pemegang saham BlackBerry menuduh perusahaan menutupi angka penjualan yang sah BlackBerry 10 pada 2013 hingga berakibat saham melambung, dikutip dari Reuters, Selasa.
Baca juga: Apa kabar BlackBerry?
Hakim Distrik Colleen McMahon mengatakan "masalah asli terhadap fakta material" masih diperdebatkan, antara lain soal akuntansi BlackBerry. Gugatan class action ini akan disidang musim gugur tahun ini.
Kasus BlackBerry, menurut Hakim McMahon, menjadi salah satu agenda yang diutamakan karena sudah berlangsung lama. Sidang diperkirakan akan mulai pada September atau Oktober. BlackBerry dan pengacaranya yang mewakilinya belum berkomentar atas perkembangan kasus ini, begitu juga dengan para pemegang saham.
BlackBerry 10 merupakan salah satu ponsel terakhir yang mereka produksi dan mendapat sambutan positif dari publik. Meski pun begitu, masyarakat lebih memilih menggunakan perangkat Android atau iPhone. BlackBerry akhirnya berhenti membuat ponsel sejak 2016.
Baca juga: Hari ini BlackBerry resmi berhenti beroperasi
Baca juga: Bagaimana nasib BlackBerry Android tahun ini?
Baca juga: BlackBerry OS mati mulai tahun depan
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022