"Kami mengisi mini album ini dengan enam lagu yang bercerita tentang perjalanan cinta. Melalui lagu-lagu tersebut, kalian bisa merasakan empat tahapan kisah cinta. Ini adalah akhir yang bahagia bagi UP10TION dan HONEY10 (nama klub penggemar)," kata salah satu anggota grup, Sunyoul, dikutip dari Soompi pada Selasa.
Mengenai judul lagu utama, para anggota mengatakan bahwa mereka memilih bentuk lampau karena mereka percaya bahwa rasa yang melekat di hati hadir dari masa lalu. Kuhn, Bitto, dan Xiao berpartisipasi dalam menulis dan memproduksi lagu di album "Novella".
"Saya pribadi suka lagu-lagu dengan nuansa sedih dan lirik yang cantik. Saya ingin orang-orang fokus pada lirik lagu saya," kata Xiao merujuk pada lagu "FALL" dan "SAD ENDING".
Sementara itu, Bitto mengatakan dia merupakan tipe yang melihat pada keseluruhan lagu.
"Karena album ini tentang empat tahapan cerita, saya ingin orang-orang fokus pada itu. Album ini berakhir dengan 'SAD ENDING' tapi bagi kami ini adalah akhir yang bahagia dengan HONEY10," katanya.
Sedangkan Kuhn mengatakan, dia ingin lirik-lirik yang dia tulis terdengar seperti puisi dan menunjukkan bahwa UP10TION benar-benar tumbuh dengan musik.
"Kami punya banyak waktu untuk mempersiapkan album, kami bekerja lebih keras dari biasanya. Kami akan menunjukkan citra seperti orang dewasa yang seksi," tambah Hwanhee.
Mini album "Novella" dirilis menjelang ulang tahun debut ketujuh UP10TION. Gyujin berharap, album tersebut dapat diterima dan didengarkan oleh banyak orang.
"Kami telah melakukan banyak pertunjukan langsung, tetapi kami ingin menunjukkan bahwa kami adalah grup berbakat dengan kekuatan kami sendiri. Kami ingin diakui melalui keterampilan kami. Kami juga berharap akan ada lebih banyak kesempatan untuk melihat penggemar kami dari dekat," imbuh Kogyeol.
Baca juga: Rapper B.I akan jadi artis Asia pertama yang tampil di "Global Spin"
Baca juga: Kep1er awali petualangan di dunia musik melalui "First Impression"
Baca juga: Lagu "Winter Sleep" dari IU duduki posisi teratas tangga lagu Korea
Penerjemah: Suci Nurhaliza
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022