Dinkes nyatakan kasus positif COVID-19 bertambah di Riau

Diketahui ada satu sampel yang terkonfirmasi COVID-19

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Riau pada Senin (3/1) menyatakan di provinsi tersebut terdapat penambahan satu kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19.

"Jumlah spesimen yang diperiksa pada Senin sebanyak 3.631 sampel dan jumlah diperiksa 3.098 orang. Hasilnya diketahui ada satu sampel yang terkonfirmasi COVID-19," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Riau, Masrul Kasmy di Pekanbaru, Selasa.

Ia menjelaskan di Riau juga terdapat penambahan dua pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh, dan tidak terdapat penambahan pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena COVID-19.

Total terkonfirmasi kasus positif COVID-19 di Riau kini menjadi 128.566 kasus dengan rincian, pasien isolasi mandiri 18 orang, rawat di RS 5 orang, sembuh 124.419 orang dan 4.124 meninggal dunia.

"Untuk capaian vaksinasi COVID-19 di Riau tahap I, per 3 Januari 2022 mencapai 77,8 persen, dan capaian vaksinasi 2 COVID-19 mencapai 43,1 persen," katanya.

Ia menjelaskan kabupaten/kota yang memiliki capaian vaksinasi dosis pertama COVID-19 di atas 80 persen adalah Kota Dumai (83,5 persen) dan Kota Pekanbaru (98,7 persen).

Sedangkan vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, yakni vaksinasi dosis pertama sebanyak 45.447 (137,8 persen), vaksinasi dosis kedua sebesar 43.180 (131,2 persen) dan vaksinasi dosis ketiga sebesar 26.324 (80,0 persen).

Vaksinasi COVID-19 bagi lansia dengan sasaran 322.466 orang, untuk vaksinasi dosis pertama sebesar 180.586 (56,00 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 89.209 (27,66 persen).

Berikutnya vaksinasi COVID-19 bagi pelayan publik dengan sasaran 349.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 520.727 (149,03 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 474.400 (135,77 persen).

Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Masyarakat Umum dengan sasaran 3.451.350 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 2.355.742 (68,26 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 1.086.520 (31,48 persen).

Selajutnya vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil dengan sasaran 29.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 166 (0,56 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 131 (0,45 persen).

Bagi disabilitas dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 166 (0,00 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 131 (0,00 persen). Bagi masyarakat 12-17 tahun dengan sasaran 684.190 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 590.964 (86,37 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 332.787 (48,64 persen), demikian Masrul Kasmy.