Jakarta (ANTARA) - Chelsea bisa terpaksa menjual Romelu Lukaku dalam jendela transfer Januari gara-gara wawancara menghebohkan yang dilakukan mantan striker Inter Milan itu membuat tim tak lagi bersimpati kepadanya.
Romelu Lukaku tampaknya telah membuat posisinya di Chelsea tidak bisa dipertahankan setelah wawancara menghebohkan dia dengan Sky Italy yang membuatnya kehilangan dukungan di ruang ganti.
Striker berusia 28 tahun itu kembali ke Stamford Bridge dengan memecahkan rekor transfer klub 97,5 juta pound. Waktu itu dia sangat diharapkan banyak orang untuk membawa Chelsea menjuarai lagi Liga Premier Inggris.
Baca juga: Thomas Tuchel respons komentar Lukaku tentang situasinya di Chelsea
Setelah keluar masuk skuad Thomas Tuchel yang musim lalu menjuarai Liga Champions, Lukaku memberikan wawancara tentang kepergiannya dari Inter Milan pada Desember.
Setelah hasil wawancara itu dipublikasikan pada pergantian tahun, Tuchel kemudian mengeluarkan Lukaku dari skuad untuk melawan Liverpool. Saat itu para penggemar marah setelah Lukaku terang-terangan ingin kembali ke Italia.
Tuchel menolak mengungkapkan hukuman yang pantas untuk strikernya itu, sebaliknya Lukaku belum mengomentari masalah ini namun sudah menghapus akun Twitter-nya.
Selanjutnya, The Athletic melaporkan bahwa Lukaku tidak didukung oleh satu pun pemain Chelsea sehingga tidak ada seorang pun yang mau membela Lukaku.
Rekan-rekan satu timnya sama sekali tidak menyangka mantan penyerang Manchester United itu berkomentar seperti itu, termasuk saat mengkritik taktik Tuchel, demikian laporan laman Daily Star, Senin.
Baca juga: Chelsea dan Liverpool berbagi poin, main imbang 2-2
Baca juga: Arsenal segera dapat pinjaman Georginio Wijnaldum dari PSG
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022