Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mengenal lebih jauh seni, budaya, olahraga, wisata dan hal-hal lain di luar politik agar tercipta Indonesia yang selaras, serasi dan seimbang.

Menurut Kepala Negara dalam wawancara khususnya dengan Pro 3 FM Radio Republik Indonesia, di Istana Negara, Rabu sore yang dikutip oleh laman istana kepresiden www.presidensby.info, hidup itu tak melulu politik dan hidup akan jadi indah jika juga mengenal seni, budaya, olahraga, wisata, dan hal-hal lain di luar politik.

"Kalau hal-hal semacam ini bersemi di negeri kita, insya Allah kehidupan kita akan lebih baik," katanya.

Dalam wawancara eksklusif tersebut, Presiden Yudhoyono menjelaskan, ia mendambakan kehidupan Indonesia yang selaras, serasi, dan seimbang.

"Jangan hanya diwarnai yang serba politik sehingga panas. Politik itu hasilnya hanya kalah dan menang, atau yang serba dagang itu juga kompetisinya bisa keras sekali, akhirnya ada yang untung ada yang rugi," ujar Presiden.

Presiden ingin kehidupan masyarakat Indonesia yang lengkap mencakup seni, budaya, olahraga, kegiatan kemasyarakatan, wisata, dan lain-lain. "Sehingga bangsa ini lebih rukun, lebih sayang-menyangi, hormat-menghormati satu sama lain," katanya.

"Kalau kita bisa menampilkan kehidupan seperti itu , maka menjadi lengkap hidup ini. Ada urusan salah dan benar yaitu logika, baik atau buruk yaitu etika, tapi juga urusan keindahan, estetika. Kalau itu tumbuh, hidup bersemi, di negeri kita, insya Allah akan baik kehidupan kita ini," ujarnya.

Presiden mengajak semua komponen masyarakat untuk mengisi kehidupan bermasyarakat. Mengajari anak-anak seni, budaya, dan olahraga sehingga bangsa ini semakin bersatu, rukun, mencintai persaudaraan, toleransi, dan kerukunan. "Insya Allah nanti akan menjadi bangsa yang memiliki peradaban tinggi, yang unggul dan mulia," katanya.

Turut mendampingi Presiden Yudhoyono pada kesempatan itu adalah Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Juru Bicara Julian A Pasha, Staf Khusus Bidang Informasi Heru Lelono.
(A017*G003)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011