Nadal terlihat empat hari lalu ketika berada di dekat bendera Spanyol saat merayakan menyamai rekor memenangkan enam kali gelar Prancis Terbuka setelah mengalahkan lawannya Roger Federer di Paris.
Amat sedikit waktu untuk merayakan keberhasilan di Roland Garros itu, karena kemudian ia sudah melakukan perjalanan ke EuroDisney, dan kemenangannya di putaran pertama menunjukkan tanda semangat tinggi untuk mempertahankan gelar di Wimbledon bulan depan.
Perpindahaan pertandingan dari permukaan lapangan satu ke lapangan berbeda, umumnya menyusahkan petenis lain, tetapi Nadal kelihatannya dapat mengatasinya dengan mudah.
Ia memenangi turnamen Prancis Terbuka dan Wimbledon pada 2008 dan 2010 dan terbang dari Paris ke London dengan keyakinan penuh dapat menyamai rekor Bjorn Borg yang meraih tiga kali gelar juara Prancis-Wimbledon.
Nadal, yang mendapat "bye" pada putaran pertama, nyaris tidak ada mendapat hambatan ketika bertemu dengan pemain berusia 23 tahun, Ebden, peringkat 168 dunia dan sepanjang karirnya bermain dalam turnamen Futures dan Challenger.
Kembali beraksi di atas lapangan rumput untuk pertama kalinya sejak mengalahkan Tomas Berdych di final Wimbledon tahun lalu, Nadal dengan cepat menunjukkan kelas permainannya dengan mematikan bola Ebden pada game pertama.
Ia melakukan servis pertama dengan mulus, kemudian kembali mematikan bola lawan pada game pembuka set kedua dan selanjutnya maju ke putaran ketiga turnamen itu melawan petenis veteran dari Ceko, Radek Stepanek, yang mengalahkan unggulan ke-16 Ivan Ljubicic 0-6, 7-5, 6-4.
"Tidak selalu mudah mengawali permainan di lapangan rumput. Anda tidak memiliki banyak waktu untuk beradaptasi dari satu lapangan ke lapangan lain, tetapi saya dapat melakukannya," kata Nadal.
"Saya sebetulnya merasa amat lelah setelah menjalani pertandingan di Golad Garros serta musim laga tanah liat lainnnya. Tapi, saya datang ke sini untuk melakukan yang terbaik yang dapat saya lakukan," kata Nadal.
Pertandingan lain
Andy Murray juga mengawali permainan di lapangan rumput dengan bagus ketika petenis nomor empat dunia itu mengalahkan pemain dari Belgia Xavier Malisse 6-3, 5-7, 6-3.
Murray, unggulan kedua, mengalami cedera pada pergelangan kaki ketika maju ke babak semi final Prancis Terbuka sehingga amat mengancam partisipasinya pada turnamen yang dimenanginya pada 2009 itu.
Namun demikian, menjelang Wimbledon di kampung halamannya dalam bilangan beberapa hari lagi, setelah mendapat "bye" pada putaran pertama, ia dapat membuktikan fisiknya sudah prima ketika dengan sigap mengalahan pemain berpengalaman Malisse.
Pemain nomor satu Inggris itu menunjukkan tidak ada masalah berat dengan pergelangan kakinya dan selanjutnya akan bertemu dengan petenis unggulan ke-14 dari Serbia, Janko Tipsarevic.
"Lapangan terasa lamban. Pukulan kita kurang kencang untuk jenis lapangan rumput. Saya berusaha mengatasinya dan akhirnya saya dapat melakukannya," kata Murray.
"Pergelangan kaki saya sudah terasa baik. Masih ada sedikit nyeri tapi saya kira dari waktu ke waktu akan menjadi semain baik," katanya.
Murray selanjutnya akan bertemu dengan Tipsarevic, yang mengalahkan petenis Amerika Michael Russell 7-6 (7/3), 7-6 (7/5).
Pada pertandingan putaran kedua lainnya, unggulan ke-15 dari Afrika Selatan Kevin Anderson maju ke putaran ketiga melawan juara empat kali Andy Roddick setelah menang 6-2, 6-4 atas petenis muda dari Amerika, Donald Young.
Pemain dari Kroasi, unggulan kedelapan, Marin Cilic dengan mudah maju ke putaran 16 besar dengan kemenangan 6-4, 6-4 atas petenis kualifikasi dari Prancis, Arnaud Clement.
Mantan juara AS Terbuka Juan Martin del Potro menikmati kemenangan 6-4, 6-4 atas pemain dari Rusia, Igor Kunitsyn.
Unggulan kesembilan dari Argentina David Nalbandian mengalahkan pemain kualifikasi dari Serbia Ilija Bozoljac 6-4, 6-4 sedangkan unggula ke-11 dari Brazil Thomaz Bellucci mengalahkan pemain dari Turki, Marsel Ilhan, 6-2, 6-7, 7-6.
(Uu.A008/A011)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
