Sydney (ANTARA News) - Pihak berwenang Australia, Senin, menominasikan Gedung Opera Sydney untuk dicatat sebagai situs Warisan Dunia, dengan menyebutkan bangunan ekspresionis yang unik itu sebagai "adikarya jenius kreatif manusia". Bangunan berbentuk beberapa kulit kerang di dekat Pelabuhan Sydney itu merupakan salah satu bangunan yang paling banyak difoto dan dikenali di dunia serta dinominasikan untuk dicatat sebagai Warisan Dunia secara bersama oleh Pemerintah Federal dan Negara Bagian New South Wales, di mana Sydney adalah ibukotanya. "Kami menominasikan Gedung Opera Sydney berdasarkan pada hubungan yang menonjol dari arsitektur dan kemampuan teknik, suatu titik balik dalam gerakan arsitektur modern, suatu prestasi teknik yang luar biasa," kata Menteri Lingkungan dan Seni New South Wales, Bob Debus, seperti dilansir AFP. Gedung Opera Sydney, dirancang oleh arsitek Denmark John Utzon dan dirampungkan pada 1973, dicalonkan dalam daftar Warisan Dunia pada 1980, namun dianggap sebagai bangunan yang usianya belum lama. Nominasi baru tersebut akan disampaikan kepada Organisasi Kebudayaan dan Ilmiah dan Pendidikan PBB (UNESCO) di Paris. Utzon, kini berusia 80 tahun, memenangi lomba untuk merancang Gedung Opera Sydney pada 1957, namun mundur dari proyek itu sebelum rampung akibat perselisihan mengenai rancangan dan menggelembungnya biaya proyek. Australia sudah memiliki 16 situs yang tercatat sebagai Warisan Dunia, antara lain Great Barrier Reef dan Royal Exhibition Building. Di seluruh dunia kini terdapat 812 situs yang tercatat sebagai Warisan Dunia. (*)
Copyright © ANTARA 2006