Kemendikbudristek luncurkan aplikasi transformasi dan AI Centre

AI Centre ini untuk mengakselerasi kemajuan pada bidang AI

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan aplikasi transformasi digital dan Artificial Intelligence (AI) Centre atau Pusat Kecerdasan Buatan.

“Tujuan AI Centre ini untuk mengakselerasi kemajuan pada bidang AI, karena pada 2021 kita melihat ribuan adik-adik mahasiswa yang mengikuti program mikrokredensial yang sangat membutuhkan computing power tadi," ujar
Plt Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek Nizam di Jakarta, Senin.

"Di sinilah kita harus punya AI Centre untuk mengakselerasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan menyiapkan talenta digital bidang kecerdasan buatan,” ujar Nizam.

Dia menambahkan dosen dan mahasiswa dapat menggunakan layanan yang ada di AI Centre tersebut untuk proyek mahasiswa maupun untuk pembelajaran.

Baca juga: Kemendikbudristek : MBKM tingkatkan daya saing bangsa

Baca juga: Transformasi perpustakaan dukung pelaksanaan MBKM

Selain meluncurkan AI Centre, Ditjen Diktiristek juga meluncurkan Sistem Informasi Kelembagaan (SIAGA) yang merupakan upaya untuk meningkatkan pelayanan dari Direktorat Kelembagaan Ditjen Diktiristek. Melalui layanan tersebut, masyarakat dapat mengakses layanan dengan mudah dan transparan.

“Kami juga meluncurkan layanan Satu Dikti yang merupakan integrasi dari lima layanan yang ada di Diktiristek melalui satu platform. Hal yang paling istimewa, aplikasi ini merupakan hasil magang adik-adik yang mengikuti magang di Ditjen Diktiristek,” terang dia.

Berikutnya, yakni single sign on yang memudahkan pengguna dalam mengakses layanan di Diktiristek. Berikutnya layanan antarmuka yang mempermudah akses layanan yang ada di direktorat tersebut.

Sesditjen Diktiristek, Paristiyanti Nurwardani, mengatakan layanan tersebut untuk meningkatkan produktivitas dosen dan mahasiswa dalam penelitian dan juga pembelajaran.

“Kami ingin betul-betul menyukseskan transformasi pendidikan tinggi melalui MBKM,” kata Paristiyanti.

Baca juga: Kampus bantu UMKM tingkatkan strategi pemasaran digital melalui MBKM

Baca juga: Mahasiswa bisa ikut upaya penurunan stunting di daerah pada MBKM