Jakarta (ANTARA News) - Setelah vendor-vendor berebut meluncurkan Android dalam platform ponsel pintar dan tablet, kini giliran Sony Ericsson meluncurkan ponsel Walkman™ Android pertama disela Pameran International Communication Expo & Conference (ICC) di Jakarta Convention Center, Rabu (8/6).
Sebelum Ponsel Walkman W8 ini, Sony Ericsson sudah memiliki beberapa platform ponsel pintar berbasis Android seperti Xperia Arc, Xperia Mini Pro, Xperia 10 dan beberapa lainnya.
Djunadi Satrio, Kepala Marketing Sony Ericsson Indonesia, mengatakan bahwa ponsel Walkman itu memungkinkan akses cepat menuju playlist dan pemutar Walkman™ serta dilengkapi dengan stereo headset MH410.
"Kunci peforma ponsel ini terletak diantara perpaduan Android dan pemutar musik terbaru Sony Ericsson," katanya.
Ponsel yang berjalan dalam sistem operasi Android 2.1 (Eclair) menggabungkan fungsi walkman yang menghibur dengan prinsip dasar smartphone, seperti aplikasi, peta dan email.
Ponsel berlayar 3 inci, dilengkapi kamera 3,2 megapixel, fungsi perekam video dan jack headphone 3,5mm, memori internal 2GB, Timescape™ yang menunjukkan semua komunikasi Anda dalam satu tempat, akses cepat Internet via 3G dan Wi-Fi.
Dengan platform Android, pengguna bisa mengunduh aplikasi di Android Market™ yang menawarkan lebih dari 150.000 aplikasi.
Sayangnya, ponsel Android Walkman™ pertama itu tidak menggunakan sistem operasi terbaru dari Android 2.3 (Gingerbread) dan Android 3.0 (Honeycomb) yang memiliki fitur lebih kaya dan akses lebih cepat dari sebelumnya.
Djunaidi menjelaskan, "Android Eclair sudah dapat memberikat kemampuan optimal dan pengalaman yang memuaskan kepada pengguna."
Sony Ericcson Indonesia juga melancarkan berbagai strategi penjualan di pasar dengan mengusung multi platform dan memberikan pengalaman hiburan yang sepenuhnya terhadap pengguna.
"Kami Sony menganut paham multi platform jadi tidak terpaku dengan satu platform saja," katanya.
Saat ini, Sony menggunakan sistem operasi Symbian dan Android.
(Adm/S026)
Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011