Hal itu disampaikannya setelah berhasil merekrut eks CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin sebagai Technology & Sustainabilty Development Special Advisor (Penasehat Istimewa Pengembangan Teknologi dan Keberlanjutan).
"Saya juga mengundang teman-teman sekaliber Rachmat ini, untuk kalian juga mau bergabung di pemerintah, memberikan sumbangan pikiranmu. Kalian adalah pahlawan yang menurut saya bawa perubahan buat negeri ini, menjadi agent of change (agen perubahan)," katanya dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Senin.
Baca juga: Mantan CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin bergabung ke Kemenko Marves
Di posisi barunya di Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin akan memberikan laporan dan masukan kepada Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut mengungkapkan apresiasinya kepada Rachmat Kaimuddin yang berani meninggalkan kenyamanan di sektor swasta dan memilih jalan untuk mengabdikan diri kepada negara. Terlebih jika dilihat dari sisi finansial.
"Ya Anda tahulah bagaimana keadaan di pemerintahan. Tapi saya interview dia, dia katakan dia siap karena dia ingin mengabdikan dirinya juga di pemerintahan," katanya.
Baca juga: Bukalapak tunjuk pengganti sementara Rachmat Kaimuddin
Luhut mengatakan Rachmat Kaimuddin ingin mengabdikan juga pengalaman dan ilmunya kepada pemerintah dan republik secara langsung. Luhut pun berharap Rachmat Kaimuddin akan segera memberikan masukan terbaik untuk Indonesia.
Kendati tidak mengungkapkan secara gamblang soal proyek-proyek yang akan dibantu Rachmat Kaimuddin, Luhut menyinggung proyek kawasan industri hijau di Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai salah satu proyek yang perlu dapat perhatian.
"Banyak sekali seperti masalah program Kalimantan Utara, yang investasinya 132 miliar dolar AS dan juga banyak lagi program-program lain yang kita perlu mendapatkan pikiran-pikiran yang tajam, cerdas, cermat dan berorientasi juga kepada market sehingga dengan begitu kita juga bisa menunjukkan bahwa pemerintah ini betul-betul pro juga kepada market," pungkas Luhut.
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022