Bogor (ANTARA News) - Wahana Flying Fox Baskoro di Taman Wisata Matahari, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk sementara waktu ditutup menyusul kecelakaan yang menewaskan seorang anak, Minggu (5/6).

"Untuk sementara waktu sesuai dengan keputusan manajemen kita menutup wahana flying fox hingga batas waktu yang tidak ditentukan," kata Mulyadi Ibrahim pengelola Baskoro Flying Fox, di Cisarua, Rabu.

Hal senada disampaikan oleh Marketing Taman Wisata Matahari Dadang Julianto yang menyatakan pihaknya telah menutup seluruh wahana flying fox yang ada dan melakukan pembenahan serta evaluasi standarisasi operasi di Taman Wisata Matahari.

"Sementara waktu seluruh wahana flying fox kita hentikan sementara. Kita akan melakukan evaluasi dan pengawasan pengoperasian," kata Dadang.

Sementara Mulyadi mengatakan, penutupan dilakukan oleh manajemen Taman Wisata Matahari sebagi pemilik lahan untuk meninjau ulang standarisasi permainan flying fox yang ada.

Dia memaparkan, ada sekitar 14 wahana flying fox di Taman Wisata Matahari yang dikelola beberapa provider berbeda-beda.

Baskoro Flying Fox sudah beroperasi sejak enam bulan lalu di Taman Wisata Matahari dan dikelola oleh pengusaha setempat.

Mulyadi mengklaim flying fox yang dikelolanya telah memenuhi standarisasi keselamatan, mulai dari kelengkapan peralatan, tenaga ahli dan petugas pengawas permainan.

"Semua sesuai standar flying fox, setiap peserta yang akan bermain diperiksa kelayakan umur, kondisi badan dan kesehatannya. Dan ini sesuai SOP yang berlaku," katanya.

Mulyadi menuturkan, pihaknya memiliki dua wahana flying fox untuk dewasa dan anak-anak. Sementara korban yang tewas bermain di wahana untuk anak-anak.

Untuk bisa bermain di flying fox, anak-anak harus memenuhi persyaratan usia mulai 8 hingga 9 tahun, berbadan sehat dan tidak memiliki kelainan jantung. (*)

KR-LR/S022

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011