Tim mahasiswa FH UMM berhasil mengalahkan tim mahasiswa FH Unair Surabaya yang tahun lalu menjadi juara.
Surabaya (ANTARA News) - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjuarai Lomba Debat Konstitusi Regional V (Jatim, Kalsel, Bali, NTB, dan NTT) yang digelar Mahkamah Konstitusi (MK), di Auditorium Fakultas Hukum (FH), Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Rabu.
Dalam babak final Lomba Debat Konstitusi yang disaksikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) MK Djanedri Gaffar itu, tim mahasiswa FH UMM berhasil mengalahkan tim mahasiswa FH Unair Surabaya yang tahun lalu menjadi juara.
"Kegiatan lomba ini dilatarbelakangi pentingnya Undang-undang Konstitusi (UU Konstitusi) untuk diketahui dan disadari oleh masyarakat luas, termasuk mahasiswa.
Sadar itu tidak cukup tahu dan paham saja, tapi bagaimana kita melaksanakan UU Konstitusi itu," kata Sekjen MK.
Senada dengan itu, Ketua Panitia Lomba Debat Konstitusi, Radian Salman SH LLM, mengatakan Lomba Debat Konstitusi itu merupakan upaya sosialisasi UUD 1945 hasil amendemen, sekaligus kritik terhadap praktik ketatanegaraan.
"Misalnya, Constitutional Question (CQ) yang diperdebatkan pada babak final merupakan kritik terhadap praktik ketatanegaraan. Dalam babak final, tim dari UMM dan Unair memperdebatkan tema CQ itu secara pro dan kontra di hadapan belasan juri," katanya.
Menurut dosen tata negara FH Unair itu, CQ itu merupakan pertanyaan konstitusi yang diberikan kepada MK, lalu MK memberikan putusan atas CQ itu, namun CQ belum menjadi kewenangan MK di Indonesia.
"Praktik CQ ada di Jerman, sehingga bila ada masalah konstitusi di pengadilan dapat ditanyakan ke MK," katanya.
Di Indonesia, Eggy Sudjana sempat mempraktikkan hal itu ketika dia dituduh menghina Presiden, namun hal itu dilakukan di luar pengadilan, padahal CQ seharusnya dipraktikkan di persidangan, sebab CQ di luar persidangan itu sama saja dengan "judicial review" (uji materi).
Ia menjelaskan Lomba Debat Konstitusi Regional V itu berlangsung sejak 6 Juni hingga 8 Juni yang dimulai babak penyisihan yang diikuti 16 tim dari 16 PTN/PTS, lalu diakhiri dengan babak final pada 8 Juni.
"Ke-16 PTN/PTS dari Regional V itu antara lain Unair, UMM, UM, Udayana, Unram, UB, Unej, Universitas Widya Gama Malang, Unijoyo, dan sebagainya," kata Radian yang juga dosen FH Unair itu.
Ia menambahkan UMM sebagai juara Lomba Debat Konstitusi akan mewakili Regional V untuk mengikuti lomba serupa di tingkat nasional di MK Jakarta pada pertengahan atau akhir Juni mendatang.
(ANTARA)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011