Dalam pameran tersebut, selain promosi dan investasi, juga akan terbentuk jaringan kerja sama antar sesama pengusaha negara anggota OIC.

Kuala Lumpur (ANTARA News) - Kota Jakarta pada tahun 2012 akan menjadi penyelenggara pameran "Muslim World Biz" yang ke-3 dan diharapkan menjadi ajang pameran dan pertemuan bisnis yang besar bagi para usahawan mancanegara khususnya dari negara-negara Muslim.

"Besok ada penandatangan kesepakatan antara Kadin Jakarta dengan pihak OIC (Organization of Islamic Conference) mengenai penyelenggara pameran Muslim World Biz ke-3 tahun 2012 yang diadakan di Jakarta," kata Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Eddy Kuntadi, saat dijumpai lokasi pameran Muslim World Biz ke-2 di Kuala Lumpur, Rabu.

Dikatakan oleh Eddy, saat ini pihaknya sudah merancang persiapan-persiapan yang sekiranya terkait dengan kegiatan pameran tersebut untuk tahun depan, termasuk menentukan lokasi tempat pelaksanaan pamerannya.

"Kami sedang mempersiapkan diri dan 40 hari setelah pameran ini (Muslim World Biz ke-2) sudah bisa menentukan lokasi pamerannya. Bisa saja, pameran ini dilaksanakan di Balai Sidang Senayan dan diharapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dapat meresmikannya," ungkap dia.

Rencana penandantangan MoU penyelenggaraan pameran tersebut tahun depan di Jakarta, juga telah mendapatkan dukungan dari pihak OIC selaku pemilik hak penyelenggara pameran tersebut.

"Kamis pagi (9/6), kami akan menandatangani MoU dengan Kadin DKI Jakarta mengenai penyelenggaraan pameran ini pada tahun depan di Jakarta," kata Dato` DR Raja Mohamad Abdullah, ketua pelaksana pameran yang diselenggarakan oleh OIC itu.

Ia berharap pameran di Jakarta nantinya dapat lebih menumbuhkan perekonomian negara-negara Islam di dunia serta memperkuat jaringan kerja sama bisnis antar sesama pengusaha Muslim di dunia.

Dalam hal ini, Eddy menambahkan, Indonesia sebagai negara yang penduduknya mayoritas Muslim bisa menunjukkan bahwa banyak produk-produk yang telah dihasilkan negara ini juga memiliki standar yang bisa diterima di negara-negara Muslim lain seperti Timur Tengah dan sejumlah negara lainnya.

Selain itu, lanjut dia, peserta pameran ini akan lebih besar dari peserta saat ini karena Indonesia merupakan negara berpenduduk yang beragama Islam terbanyak di dunia yakni sebanyak lebih kurang 237 juta jiwa.

Oleh karenanya, lanjut Eddy, pelaksanaan pameran di Jakarta nantinya dapat menciptakan peluang-peluang yang membawa dampak efek ganda dalam berbagai sektor usaha baik di Jakarta dan daerah-daerah lainnya di Tanah Air, termasuk terciptanya jaringan kerja sama bisnis yang luas sesama pebisnis mancanegara.

"Dalam pameran tersebut, selain promosi dan investasi, juga akan terbentuk jaringan kerja sama antar sesama pengusaha negara anggota OIC," paparnya.

Menurut dia, pameran ini akan mendapat dukungan dari banyak pihak di dalam negeri mulai dari Kadin Indonesia, pemerintah pusat dan daerah - khususnya dari dunia usaha yang tergabung dalam asosiasi/himpunan - serta media massa dan masyarakat.

"Saya berharap pameran Muslim World Biz 2012 nanti itu akan memotivasi pengusaha Indonesia, khususnya di Jakarta, untuk siap memasuki pasar negara anggota OIC," katanya. (N004)

(ANTARA)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011