Laju pertumbuhan ekonomi di Kota Mataram, tidak hanya paling tinggi di NTB, tetapi juga paling tinggi di Indonesia. Dan saya yakin yang paling berkontribusi adalah ribuan pengusaha kecil.
Mataram (ANTARA News) - Wali Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, H. Ahyar Abduh, Rabu, meluncurkan program Wirausaha Baru, sebagai salah satu upaya menekan angka kemiskinan dan pengangguran di wilayah perkotaan.

Peluncuran program wirausaha baru yang digelar di halaman kantor Wali Kota Mataram, dihadiri oleh Kepala Badan Perencaaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Rosyadi Sayuti, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) NTB, H. M. Rusdi, Ketua DPRD Kota Mataram, H. M. Zaini dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTB, Hj. Rabiyatul Adawiyah M Zainul Majdi.

Menurut Ahyar, program wirausaha baru merupakan sinergi antara Pemerintah Kota Mataram dengan Pemerintah Provinsi NTB yang mentargetkan penciptaan 100 ribu wirausaha baru hingga 2013.

Ia berharap wirausaha baru yang akan muncul berasal dari kelompok-kelompok masyarakat kecil yang memiliki motivasi untuk menjadi seorang pengusaha sukses.

Ahyar juga meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi di Kota Mataram yang mencapai 8,7 persen dipengaruhi oleh kegiatan ekonomi yang dilakukan ribuan pelaku usaha mikro.

"Laju pertumbuhan ekonomi di Kota Mataram, tidak hanya paling tinggi di NTB, tetapi juga paling tinggi di Indonesia. Dan saya yakin yang paling berkontribusi adalah ribuan pengusaha kecil," ujarnya.

Oleh sebab itu, ia meminta kepada seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasi di Kota Mataram, untuk menyisihkan dana "Corporate Social Responsibility" (CSR) untuk membantu permodalan para pelaku usaha kecil.

Selain itu, Ahyar juga meminta jajarannya untuk melakukan melakukan identifikasi terhadap jenis-jenis usaha ekonomi produktif di setiap kelurahan yang berpotensi untuk dibina.

"Kami juga sudah membentuk sebuah wadah ekonomi yang bernama `Mataram Micro Bussines Centre` (M2BC) yang diharapkan menjadi lembaga yang bisa memfasilitasi dalam hal pembinaan kelompok usaha kecil dan pemasaran produk," ujarnya.

Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Mataram, Lalu Martawang, menyebutkan, jumlah wirausaha baru yang akan dibentuk di Kota Mataram hingga 2013 mendatang sebanyak 10.000 wirausaha baru.

Untuk tahun 2011, kata dia, jumlah wirausaha baru yang akan dicetak sebanyak 500 orang yang tersebar di 50 kelurahan yang ada di Kota Mataram.

"Kami sudah menyediakan dana untuk program wirausaha baru pada 2011 sebesar Rp500 juta. Masing-masing kelurahan akan memperoleh dana sebesar Rp10 juta," ujarnya.

(ANTARA)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011