Kemenangan juara dunia dan Eropa itu, dimana Pedro menyumbang gol pada menit ke-20, merupakan kemenangan ke-39 dari 44 pertandingan di bawah asuhan pelatih Vicente del Bosque, sehingga ia unggul satu kemenangan atas pendahulunya Luis Aragones dalam rekor nasional.
Del Bosque mengatakan, tur timnya pada akhir musim, dimana mereka juga menang 4-0 atas Amerika Serikat di Boston, merupakan keberhasilan mereka dalam membangun kekuatan tim menjelang babak penyisihan Euro 2012 September dan Oktober.
"Hal terpenting adalah membuat catatan hebat pada akhir musim kompetisi," katanya dalam wawancara dengan televisi Spanyol.
Striker Villa membuat tim tamu unggul pada menit kelima ketika tendangannya yang mendatar dari jarak sekitar 35 meter tidak dapat diamankan penjaga gawang Renny Vega.
Ini merupakan gol Villa ke-47 dalam 75 pertandingan internasional, memperlebar jaraknya dengan Raul (44) di puncak pencetak gol terbanyak musim ini.
Setelah Pedro membuat angka menjadi 2-0 lewat umpan dari Villa, gebrakan Alonso beberapa saat setelah turun minum membuat angka mereka menjadi tambah jauh dari jangkauan lawan.
"Ini merupakan pertandingan keras, apalagi kondisi panas," kata
Pedro kepada televisi Spanyol, "Kami semua ingin istirahat sekarang untuk mengisi batere kekuatan kami,"
Pada babak kedua, Spanyol meneruskan mendominasi permainan tetapi permaian mereka, didikte David Silva, terlihat lebih terarah. Silva dan rekan senegaranya pemain pengganti Fernando Torres, gagal menjadi algojo kendati sudah dekat dengan gawang lawan.
Venezuela, melakukan pemanasan menjelang turnamen Copa America bulan depan di Argentina, tampil menawan tetapi kalah kelas dengan Spanyol, yang tidak didukung beberapa pemain kunci, termasuk kapten dan penjaga gawang Iker Casillas.
Kesempatan terbaik tim tuan rumah berada pada Giancarlo Maldonado pada menit ke-18, ketika ia melesat ke area penalti tetapi tendangannya yang datar dihalau Victor Valdes.
Spain sudah memenangi tiga dari tiga kali pertemuan mereka dengan tim "Vinotinto", julukan tim Venezuelan.
Villa dan Alonso memaknai kata "memberi" dengan suka cita, bukan seminta meminta bahkan mengemis kepada tim negaranya. Keduanya seakan mengucapkan "terima kasih" dalam tindakan, bukan terima kasih dalam perkataan belaka.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
