Tripoli (ANTARA News) - Sedikit-dikitnya 29 orang tewas dalam 60 serangan di ibu kota Libya, Tripoli, Selasa, demikian juru bicara pemerintah Moussa Ibrahim mengatakan pada wartawan.

Tripol mendapat pembombardiran terus-menerus yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh pasukan pimpinan NATO, yang menyatakan mereka tidak akan menghentikan pemboman hingga pemimpin Libya Muamar Gaddafi meninggalkan kekuasaannya.

Sebaliknya Gaddafi, dalam pesan videonya, berjanji tidak akan menyerah hingga akhir hayat.

Pasukan sekutu itu memulai serangan udara di Libya segera sesudah keluarnya resolusi PBB yang membolehkan serangan udara untuk melindungi warga sipil Libya, dari pasukan Gaddafi.
(S008/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011