Jakarta (ANTARA) - Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Khusus COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, per Minggu, bertambah 96 orang, apabila dibandingkan dengan angka pada satu hari sebelumnya, Sabtu (1/1), kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian.
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif (COVID-19) di tower 5 dan 6 sebanyak 825 orang, sementara jumlah semula (satu hari sebelumnya) 729 orang. Ada penambahan 96 pasien rawat inap," kata Aris menerangkan perkembangan situasi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu.
Ia juga menyampaikan terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai 2 Januari 2021 jumlah pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet sebanyak 130.762 orang.
Dari jumlah itu, 128.283 pasien COVID-19 sembuh dan keluar dari rumah sakit, sementara 1.058 pasien dirujuk ke rumah sakit lain.
Kepala penerangan Kogabwilhan I TNI mencatat pasien meninggal di RS Darurat Wisma Atlet per 2 Januari 2022 ada 596 orang.
Baca juga: Pasien rawat inap RSDC Wisma Atlet bertambah 31 orang
Baca juga: Pasien rawat inap Wisma Atlet per hari ini tambah 53 orang
Dalam kesempatan yang sama, Aris juga menyampaikan perkembangan situasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.
Jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang per Minggu, sebanyak 233 orang.
"Pasien rawat inap ada 233 orang, yang di antaranya 163 orang pria dan 70 perempuan. 233 pasien itu seluruhnya terkonfirmasi positif COVID-19," tutur Aris sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.
Kepala penerangan Kogabwilhan I TNI itu mencatat dalam 24 jam terakhir ada penambahan 40 pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang.
"Pasien rawat inap per 2 Januari 2022 sebanyak 233 orang, semula (satu hari sebelumnya) 193 orang," kata dia menegaskan.
Terhitung sejak 12 April 2020 sampai 2 Januari 2022, RSKI Pulau Galang menerima total 17.918 pasien. Dari jumlah itu, 17.684 pasien telah keluar dari rumah sakit, terang Kolonel Marinir Aris Mudian, Minggu.
RSKI Pulau Galang melaporkan sampai 2 Januari 2022 ada satu pasien wafat akibat COVID-19.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022