New York (ANTARA News) - Anthony Weiner, anggota kongres Amerika Serikat, Senin waktu AS, mengakui memang memiliki sejumlah hubungan tidak pantas dengan para perempuan melalui internet. Werner menyatakan dia sangat malu tetapi menegaskan tidak akan mundur dari jabatannya.
Werner mengakui ada pembicaraan tidak senonoh melalui internet dan telepon dengan enam perempuan tetapi mengatakan tidak seroang pun dari mereka yang berlanjut ke hubungan badan.
"Saya sangat menyesali apa yang saya lakukan dan saya tidak mengundurkan diri," kata Weiner dalam konferensi pers sambil menyeka air mata saat dia meminta maaf atas tindakannya dan menutupi kebohongannya.
Weiner dilihat sebagai bintang yang sedang naik daun di Demokrat dan diharapkan mencalonkan diri sebagai Walikota New York City pada 2013.
Skandal mulai lebih dari seminggu lalu saat Weiner membantah telah men-tweet sebuah foto pria yang memakai celana boxer kepada seorang mahasiswi berusia 21 tahun di negara bagian Washington. Werner mengatakan akun Twitternya diretas.
"Saya men-tweet sebuah foto diri saya sendiri yang saya maksudkan sebagai pesan langsung sebagai bagian dari lelucon kepada seorang perempuan di Seattle," belanya kepada reporter, Senin waktu AS atau Selasa WIB.
"Begitu menyadari saya memasang foto itu di Twitter, saya panik. Saya menghapusnya dan mengatakan saya sudah diretas. Kemudian saya tetap mempertahankan cerita itu, yang benar-benar kesalahan yang saya sesali. Itu foto saya, dan saya mengirimkannya," kata dia.
Dengan menyebut tindakannya "sangat bodoh" dan "merusak", Weiner menegaskan dia tidak berhubungan seks dengan perempuan-perempuan itu.
Weiner menikah dengan Huma Abedin, ajudan menteri luar negeri Hillary Clinton. Pasangan itu menikah dalam upacara yang diberkati mantan presiden Bill Clinton.
"Saya sangat mencintai istri saya dan kami tidak memiliki maksud untuk berpisah karena masalah ini," katanya.
Lupakan soal walikota
Weiner mengatakan perselingkuhannya dilakukan beberapa tahun lalu di Twitter, Facebook, email dan telepon dengan para perempuan yang dia temui secara online, terutama di Facebook.
Dia mengatakan dia mengirim foto-foto vulgarnya kepada para perempuan itu, tetapi tidak melangar hukum, kebanyakan menggunakan komputer rumah dan tidak pernah menggunakan perangkat bergerak milik Kongres.
"Tentunya dia mesti melupakan (pencalonan) walikotanya," kata Doug Muzzio, profesor hubungan publik pada Baruch College, New York, seraya menambahkan bahwa saat Weiner menghadapi badai, dia kemungkinan menghadapi tantangan sulit bila dia mencalonkan lagi dalam pemilu 2012.
Ketua DPR yang juga dari Demokrat, Nancy pelosi, meminta penyelidikan etika "untuk menentukan apakah ada sumber daya resmi yang digunakan atau disalahgunakan dari peraturan DPR yang ada."
"Saya menyambut dan akan bekerja sama penuh dengan penyelidikan oleh Komite Etika DPR," kata Weiner dalam satu pernyataannya.
Ketua Partai Republik negara bagian New York, Ed Cox, meminta Weiner mengundurkan diri dengan berkata, "Tindakannya sangat tercela dan merupakan pelanggaran terburuk."
Mantan pembantu Senat Republik John Ullyot, seorang konsultan komunikasi di firma humas Hill & Knowlton di Washington, berkata, "Menangani Weiner dalam situasi ini adalah bencana besar -- contoh dalam buku teks mengenai bagaimana tidak bertindak dalam masalah yang melibatkan skandal pribadi.
"Dengan mengadakan konferensi pers dan menjawab pertanyaan-pertanyaan selama 30 menit, Weiner membuka lebih banyak pertanyaan ketimbang menangani keadaan: yaitu kemungkinan korbannya di bawah umur, menggunakan telepon kantor, dan apakah istrinya tahu soal ini."
Awal tahun ini, dua anggota kongres lain, keduanya dari Partai Republik, mundur karena skandal, yaitu John Ensign yang mundur dari Senat AS di tengah penyelidikan komite etika menyangkut perselingkuhannya dengan seorang pembantu kampanye.
Kemudian anggota DPR AS Chris Lee mengundurkan diri setelah memasang fotonya yang tidak memakai baju dan foto menggoda secara online.
Pada Senin, foto-foto Weiner yang duduk bertelanjang di meja kerjanya, beredar di internet.
Dia menggambarkan hubungannya dengan para perempuan itu sebagai "hal yang sembrono" dan mengakui bahwa perselingkuhan itu dilakukan sebelum dan sesudah dia menikah.
Penyangkalan Weiner dan pengakuannya mengingatkan kepada (mantan) Presiden Bill Clinton yang pada 1998 mengakui berselingkuh dengan pegawai magang Gedung Putih, Monica Lewinsky, setelah berulangkali disangkalnya.
Tidak seperti Clinton, yang dituduh menghindar bahkan setelah mengakui perselingkuhannya, Weiner menjawab banyak pertanyan dari para jurnalis. Dia menjawab secaran terus terang sambil menahan emosinya, mengambil jeda untuk minum sedikit air dalam beberapa kesempatan.
Pengungkapan yang tidak biasa oleh para politikus di daerah metropolitan New York bukanlah hal baru.
Mantan Gubernur New York Eliot Spitzer mengundurkan diri karena sering mengunjungi pekerja seks komersil, sedangkan mantan Gubernur New Jersey James McGreevey, yang menikah, mengundurkan diri setelah terungkap memiliki hubungan sesama jenis dengan seorang ajudan.
Weiner rusak karena tindakannya sendiri dalam memanfaatkan alat media sosial seperti Twitter, padahal ini pula yang menaikkan sosok politiknya. Ironis. (*)
Nenny
Penerjemah:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011