Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Maftuh Basyuni, Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso dan sejumlah pejabat lainnya menyambut kedatangan 455 haji kloter pertama asal Jakarta (01 JKG) yang menumpang pesawat Garuda bernomor GA 7101, di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Senin dini hari. Setelah bersalam-salaman dengan Menag dan pejabat lainnya itu, para jemaah haji dijadwalkan akan melanjutkan perjalanan ke Asrama Haji Pondok Gede Jakarta lebih dulu sebelum pulang ke rumah masing-masing. Selain kloter 1 JKG yang diberangkatkan dari Jeddah, Arab Saudi, Minggu, pukul 12.55 Waktu Arab Saudi (WAS) dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin, sekitar pukul 02.45 WIB, juga akan tiba kloter 2 JKG yang mendarat jam 04.45 WIB dengan membawa 455 jemaah dari DKI Jakarta. Sedangkan kloter-kloter lainnya yang akan tiba pada Senin, kata Kepala Bagian Humas Depag, Soefyanto, yakni, kloter 1 BPN akan tiba jam 9.55 WIB dengan mengangkut 325 haji asal Kaltim, kloter 1 SOC jam 13.30 WIB mengangkut 325 orang asal Jateng, kloter 1 MES jam 13.45 WIB dengan 455 haji asal Sumut, kloter 1 UPG jam 14.10 WITA dengan 405 orang asal Sulsel. Kloter 1 JKS jam 15.50 WIB dengan 450 haji asal Jabar, kloter 1 SUB jam 16:10 WIB dengan 450 jorang asal Jatim, kloter 2 SOC jam 16.30 WIB dengan 325 penumpang asal Jateng, dan kloter 2 UPG jam 17.10 WITA dengan 405 warga asal Sulsel. Kloter 3 SOC jam 19.30 WIB dengan membawa 325 haji asal Jateng, Kloter 2 SUB jam 20.30 WIB dengan 450 orang asal Jatim, Kloter 3 SUB jam 20.50 WIB dengan 450 warga asal Jatim, serta Kloter 4 SUB akan mendarat jam 21.50 WIB membawa 450 haji asal Jatim. Namun, kloter 1 BDJ dengan 325 haji asal Kalsel yang sebelumnya dijadwalkan mendarat jam 12.15 WIB, ditunda keberangkatannya selama tiga jam dan kloter 1 BTJ dengan mengangkut 325 haji asal Aceh, yang dijadwalkan akan tiba jam 7.45 WIB, ditunda tujuh jam. Dengan demikian jemaah haji yang kembali pada 16 Januari melalui debarkasi Jakarta (JKG dan JKS) sebanyak 1.360 orang, melalui Balikpapan (BPN) 325 orang, Banjarmasin (BDJ) 325, Banda Aceh (BTJ) 325, Makassar (UPG) 810, Solo (SOC) 975, Medan (MES) 455 dan Surabaya (SUB) 1.800 jemaah. Ke-16 kloter tersebut merupakan bagian dari 472 kloter jemaah haji biasa yang diterbangkan ke tanah suci dan akan dipulangkan ke tanah air terakhir pada 12 Februari 2006. Sementara itu, rekapitulasi jemaah haji yang wafat sampai dengan 15 Januari ketika jemaah haji mulai dipulangkan ke tanah air, total mencapai 183 orang. Mereka yang meninggal dunia di perjalanan dua orang, di Jeddah enam,di Madinah 27, di Mekkah 116, di Arafah 13, dan di Mina 19 orang. Menurut tempat wafat, jemaah haji yang wafat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) 40 orang, di RS di Arab Saudi 51, di pemondokan, 69, di perjalanan enam, di pesawat tiga di lain-lain tempat 14 orang. Sedangkan jumlah yang wafat menurut embarkasi, yakni Aceh delapan orang, Medan 16, Batam 11, Jakarta 16, Bekasi 35, Solo 33, Surabaya 27, Makassar 16, Balikpapan enam, Banjarmasin enam, dan yang menggunakan BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) Khusus sembilan orang. Mereka yang wafat dalam usia 0-49 tahun 19 orang, 50-59 tahun 44 orang, 60-69 tahun 69 orang dan yang wafat di atas usia 69 tahun sebanyak 51 oang. (*)
Copyright © ANTARA 2006