Dallas (ANTARA News) - Rick Carlisle, pelatih Dallas Maverick mengatakan timnya yang haus kemenangan harus menghentikan Miami Heat bila ingin memenangkan gelar juara NBA untuk pertama kalinya.

Miami unggul 2-1 dalam format "best of seven" karena kemampuan mereka mencetak skor yang lebih banyak.

Miami menuanrumahi dua game pertama dari Best of Seven, kemudian tiga lagi di Dallas, dan dua game sisa (jika harus dimainkan) akan diadakan kembali di Miami.

"Kami harus berjuang keras di 48 menit permainan. Tadi malam setiap kali kami menekan, setiap kali itu mereka memukul balik kami dengan unggul 6-0 atau 8-0 atau beralih unggul lima poin," kata Carlisle.

"Dan, kali ini Anda menghadapi tim sekaliber ini, jika Anda meredekkan serangan atau pertahanan, maka tim itulah yang akan memanfaatkannya."

Disumbang 29 poin dari Dwayne Wade, Heat akhirnya mengungguli Maverick 88-86 pada laga Minggu di American Airlines Center.

Jika Dallas tidak lagi menemukan sentuhan permainannya, maka pertandingan "best of seven" tak perlu dimainkan sampai ketujuh-tujuhnya karena bisa berakhir sebelum kembali ke Florida Utara di mana Miami berada.

Forward Maverick, Dirk Nowitzki mencetak 34 poin, termasuk 15 poin di periode sangat penting, tetapi bintang All-Star berusia 32 tahun itu mendapat sedikit bantuan dari rekan-rekannya.

Guard Maverick Jason Terry, JJ Barea dan Jason Kidd semua menembak dibawah 40 persen dan Maverick perlu lagi saling mendukung.

"Kami bermian bagus dalam tiga babak pertama, merobohkan tembakan terbuka," kata Barea. "Itu yang memberi kami kemenangan itu. Kami hanya perlu mempertahankan kepercayaan diri kami. Mereka akan roboh pada beberapa poin."

Dua pertandingan selanjutnya di Dallas, dengan Game Keempat diadakan Selasa waktu AS atau Rabu pagi WIB besok.

"Seseorang harus naik dan membantu Dirk," kata Barea. "Bila kami memiliki orang lain yang naik dan panas seperti dia saat ini, kami akan berada di tempat yang baik."

Terry yang hanya menembak 38 persen, mengatakan Maverick akan memiliki mentalitas "Game Seven" (mentalitas juara) pada Selasa nanti.

"Kami jatuh di laga pertama di kandang yang tentunya sangat mengecewakan," kata dia. "Kami tidak memiliki 48 menit yang baik di final ini. Kami menantikan (game yang baik itu)."

Terry yang sering ditempel pemain Miami LeBron James, membenarkan bahwa Heat dipenuhi oleh para pemain berbakat.

"Tidak ada muslihat. Tak ada sulap," kata dia. "Mereka adalah mereka. Mereka pemain yang hebat dan saat Anda membiarkan mereka keluar di masa transisin dan mendapat kemudakan di permainan, maka mereka akan spektakuler.

"Jadi tugas kami adalah menghancurkan bagian itu dan selama 48 menit harus memaksakan kemauan kami pada mereka."

Terry mengatakan pertandingan dengan skor banyak akan menguntungkan Mavericks yang di seri final ini mesti meraih poin 100.

"Kami harus mendapat bola dengan cepat dan menekan. Kami harus mencari peluang lebih awal di masa transisi. Menaikkan tempo. Sejujurnya saya yakin bila kami mencetak 100 poin mereka tidak bisa mengalahkan kami." (*)

Nenny

Penerjemah:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011