Semarang, 7/6 (ANTARA) - Sebanyak 13 rumah yang terletak di Jalan Unta Raya, Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari, Selasa dini hari, ludes terbakar.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kebakaran di belasan rumah semi permanen yang berada di bantaran Sungai Banjir Kanal Timur tersebut.
Ketiga belas rumah yang ludes terbakar itu merupakan rumah milik Budiono, Yanto, Darmadi, Kamini, Bambang, Ny. Harno, Noor, Penceng, Priyo, dan tiga rumah milik Rohadi.
Menurut keterangan Budiono (27), yang juga menjadi korban, api diketahui pertama kali sekitar pukul 23.50 WIB dari rumah Yanto yang sehari-hari berjualan ayam bakar di Pasar Mranggen.
"Diduga api muncul dari percikan abu arang sisa untuk membakar ayam yang kemudian menyambar kabel listrik di rumah Yanto dan membesar," katanya.
Api dengan cepat membesar dan menjalar ke rumah lainnya karena sebagian besar rumah yang terbakar terbuat dari papan kayu.
Menurut dia, puluhan warga sempat melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya namun tidak berhasil.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang dengan belasan puluhan petugas segera tiba di lokasi kebakaran untuk memadamkan api.
Petugas pemadam mengalami kesulitan saat berusaha memadamkan api karena sebagian besar rumah yang terbakar terbuat dari kayu.
Api yang sempat membuat panik warga sekitar, akhirnya dapat dipadamkan petugas sekitar satu jam kemudian.
Selain petugas pemadam kebakaran, sejumlah anggota Kepolisian Sektor Gayamsari Semarang juga tiba di lokasi kebakaran untuk melakukan pengamanan dan menyelidiki penyebab kebakaran yang diperkirakan menyebabkan kerugian mencapai puluhan juta rupiah itu.
Warga di sekitar lokasi kejadian, termasuk sejumlah korban kebakaran yang panik dan syok terlihat meletakkan barang-barang yang dapat diselamatkan di tepi jalan.
Arus lalu lintas sekitar tempat kejadian sempat dialihkan karena banyaknya pengguna jalan yang ingin menyaksikan upaya pemadaman dari dekat. (WSN/B012/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011