Pada etape yang hanya mengikuti jalan utama di Kota Padang sebanyak lima lap (Padang circuit race) dengan total jarak 61km itu, Ferinanto mencatat waktu satu jam 28 menit 23 detik, mengungguli Chan Jae Jang, pembalap asal Korea yang membela Tim Trengganu Pra Asia (Malaysia) dan mencatat waktu yang sama.
Peringkat ketiga diraih pembalap United Bike Kencana lainnya, yaitu Projo Waseno. Namun nasib sial dialami Usman Ali, rekan satu tim Ferinanto dan Projo Waseno karena terjatuh sangat menikung pada putaran kedua.
Berbeda dengan etape pertama pada event 2010, seluruh 120 peserta dilepas secara serentak oleh Menbudpar Jero Wacik dan Gubernur Sumber Irwan Prayitno.
Tahun lalu, para peserta dilepas secara bergantian berdasarkan tim peserta, dan dianggap mengurangi kemeriahan lomba.
Sukses tersebut membuat Ferinanto, peraih medali emas SEA Games 2003 Hanoi di nomor kriterium, berhak untuk menggunakan kaos kuning (yellow jersey) pada etape kedua, Selasa (7/6) yang menempuh jarak 105km antara Kota Padang dan Pariaman.
Sementara gelar juara untuk kategori sprint diraih Alireza Haghi yang membela tim Universitas Azad (Iran) dan berhak menggunakan kaos hijau (green jersey).
Urutan kedua kategori sprint diraih Chan Jae Jang (Korea Selatan), disusul pembalap Mohamad Harrif Salleh, pembalap Malaysia yang juga membela Tim Trengganu.
Kaos kuning diberikan kepada pembalap yang tampil sebagai pimpinan klasemen umum, sementara pembalap yang tampil sebagai juara sprint berhak menggunakan kaos hijau.
Selain kaos kuning dan hijau, para peserta nantinya juga akan menggunakan kaos bertotol merah (red polka dot jersey) yang berarti menjuarai etape tanjakan.
Namun karena belum ada etape tanjakan, kaos bertotol meraih diberikan kepada Chan Jae Jang yang menempati peringkat kedua kategori sprint.
Untuk kategori nasional, Ferinanto yang juga anggota tim Pelatnas SEA Games 2011 tersebut secara otomatis juga tampil sebagai juara, disusul Projo Waseno dan Kisnanto Nugroho dari Tim Putra Perjuangan (Jabar).
Usai lomba, Ferinanto yang memang spesialis nomor kriterium itu mengatakan bahwa ia sebenarnya hanya menjadikan etape pertama tersebut sebagai penjajakan sebelum memasuki etape berikut yang lebih berat.
"Saya hanya mencoba untuk menerapkan strategi seperti yang biasa dilakukan di pelatnas," kata Ferinanto yang mengaku baru mengeluarkan 70 persen kemampuan maksimalnya.
Mengenai peluang etape kedua antara Kota Padang dan Pariaman, Selasa, Ferinanto menegaskan bahwa ia siap untuk mempertahankan kaos kuning yang dipakainya.
"Sebagai tuan rumah, sudah seharus kita menguasai event ini. Selain itu, hadiah uang yang disediakan juga seharusnya lebih banyak untuk pembalap dalam negeri," katanya.
Event yang berlangsung sampai 12 Juni itu secara keseluruhan menggelar tujuh etape dengan total jarak sekitar 800km, melewati 12 kota dan kabupaten di Sumatera Barat.
Kategori juara dibagi atas kategori umum, kategori pembalap nasional, kategori tim, sprint dan tanjakan.
(a032/A020)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
