Jakarta (ANTARA) - Platform Securities Crowdfunding Bizhare melakukan penandatanganan kerja sama dengan Bank Jabar dan Banten (BJB) Syariah di Kantor Cabang bank BJB Syariah Jakarta Soepomo, Kamis (30/12/2021) untuk mendukung bisnis UMKM sebagai investor institusional dan melalui metode pembayaran syariah.


CEO Bizhare Heinrich Vincent berharap kerja sama dengan BJB Syariah dapat menjadi langkah awal yang baik untuk mengawali tahun 2022, sehingga dirinya sangat bangga dapat berkolaborasi untuk bisa mempercepat penyaluran pendanaan kepada UMKM, disertai ekosistem perbankan yang ada di BJB Syariah.

"Dengan penandatanganan kerja sama ini, tentunya dapat menjadi langkah awal untuk eksekusi kerja sama kami di tahun 2022 dan seterusnya.” ucap Vincent dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

Perjanjian kerja sama berisi tentang rencana kerja sama pembiayaan UMKM di mana BJB Syariah akan mendukung perkembangan bisnis UMKM di Indonesia melalui skema urun dana Bizhare sebagai investor institusional, serta mendukung proses pendanaan produk layanan Bizhare terbaru, yaitu sukuk melalui berbagai layanan perbankan yang dimilikinya.

Direktur Utama BJB Syariah Indra Falatehan mengungkapkan antusiasmenya untuk berkontribusi pada perkembangan bisnis UMKM dari segi pendanaan melalui platform digital yang sangat mudah, aman dan efisien.

"Kami sangat antusias akan kerja sama ini karena saat ini kami sedang menggalakkan pemanfaatan crowdfunding ini untuk pembiayaan UMKM. Banyak kerjasama yang dapat bank bjb syariah untuk berkolaborasi di ekosistem digital bersama Bizhare” ujar Indra.

Kerja sama Bizhare dan BJB Syariah yang akan dilakukan juga berupa metode pembayaran melalui Rekening Escrow dan Virtual Account yang akan hadir di platform Bizhare, hal ini ditujukan untuk lebih mempermudah pengguna rekening syariah untuk dapat berinvestasi melalui Bizhare khususnya untuk pembelian produk sukuk.

Menurut dia, investor akan sangat dimudahkan dengan kerja sama ini untuk melakukan transaksi dalam berinvestasi pada bisnis-bisnis UKM Syariah yang ada di Bizhare.

Diharapkan dengan kemudahan berinvestasi melalui layanan oleh BJB Syariah ini, 350 UMKM Syariah yang mengajukan pendanaan dapat terpenuhi kebutuhan pendanaannya di 2022, sehingga sinergi antara Bizhare dan BJB Syariah dapat membantu ekonomi syariah di Indonesia lebih cepat berkembang.

Indra pun berharap kerja sama bersama Bizhare bisa menjadi jendela untuk kerja sama yang lebih besar lagi dalam mewujudkan ekonomi bisnis yang semakin maju melalui skema urun dana yang aman dan mudah bagi pelaku bisnis UMKM.

"Kami harap bisa melahirkan kerjasama dan inovasi baru bersama Securities Crowdfunding Bizhare untuk melahirkan cara pemasaran yang dinamis untuk kedua belah pihak secara offline maupun digital” pungkasnya.

Baca juga: Total aset Bank BJB kuartal tiga 2021 capai Rp159,3 triliun
Baca juga: Ridwan Kamil: BJB Sekuritas diharapkan dorong minta investasi warga
Baca juga: Transformasi pangan, Berdikari-Bank BJB teken fasilitas pembiayaan

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021