ini adalah kerja sama PT KAI dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menyebutkan terdapat lima area pada wilayahnya yang sudah disiapkan untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin melakukan tes cepat antigen (rapid test antigen).
“Kalau dari pihak Daop 1 sendiri, sudah ada lima area untuk tes antigen yang kami sediakan ya,” kata Eva saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.
Eva menyebutkan masyarakat yang ingin melakukan rapid test antigen, dapat melakukannya di Stasiun Gambir dengan jam operasional mulai pukul 06.00-21.00 WIB, Stasiun Pasar Senen 05.30-21.00 WIB dan Stasiun Bekasi 06.00-18.00 WIB.
Layanan tersebut juga disediakan pada Stasiun Karawang mulai pukul 08.30-17.30 WIB dan Stasiun Cikampek pada pukul 09.30-18.30 WIB.
“Ini adalah kerja sama PT KAI dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia dan laboratorium. Layanan ini merupakan bentuk KAI membantu pengguna agar dapat melengkapi persyaratan perjalanan,” kata dia.
Baca juga: Tarif rapid test antigen di stasiun jadi Rp35 ribu mulai tahun 2022
Baca juga: Harga tes antigen diturunkan mudahkan penumpang lengkapi persyaratan
Menurut Eva, meskipun tarif yang akan diberlakukan sejak 1 Januari 2022 itu lebih murah, hasil tes yang didapatkan oleh masyarakat tetap memiliki standar dan kualitas yang baik. Karena berbagai persyaratan kerja sama, penyediaan perangkat yang digunakan dan pemantauan langsung sudah dicermati dan disiapkan.
Dalam kesempatan itu dia turut menyebutkan sejak tanggal 31 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, jumlah penumpang yang menggunakan jasa kereta api masih dapat dikatakan dalam situasi yang normal.
Dengan rincian pada jumlah penumpang yang telah memesan tiket di Stasiun Pasar Senen berkisar 4.000 orang dan di Stasiun Gambir berkisar 2.500 sampai 3.000 orang.
Baca juga: Yogyakarta perkuat testing dengan sampling antigen ke siswa dan guru
Baca juga: KAI sediakan 80 stasiun layani "rapid test" antigen, ini daftarnya
Melihat jumlah tersebut, dia menegaskan pihaknya akan terus bersikap tegas dalam memastikan semua penumpang yang berangkat merupakan orang yang aman dan bebas dari COVID-19.
Oleh sebab itu, diharapkan semua pihak memeriksa data-datanya kembali sebelum melakukan perjalanan. Eva juga meminta masyarakat yang akan menggunakan jasa layanan tes tersebut dapat memperkirakan waktu tes dengan jadwal keberangkatan sehingga tak terjadi batal perjalanan.
“Memang ada persyaratan khusus yang akan berlaku sejak 24 Desember sampai 2 Januari. Kami mohon pastikan semua persyaratan sudah lengkap satu hari sebelum perjalanan untuk menghindari risiko batal perjalanan,” tegas Eva.
Baca juga: Tarif tes antigen di bandara AP II turun jadi Rp85 ribu
Baca juga: Yogyakarta perkuat testing dengan sampling antigen ke siswa dan guru
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021